Jumat, 22 November 2024

Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut Jadi Kick Off HPN 2023 Jatim

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
kiri ke kanan: Oki Lukito Ketua Panitia Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut, Lutfil Hakim Ketua PWI Jatim, dan Sokip Ketua Panitia HPN 2023 Jatim. Foto: PWI Jatim

Gelaran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diadakan Pengurus Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) telah dimulai. Kick off pertama, yakni menggelar Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, seminar di Hotel Platinum Jalan Tunjungan Surabaya pada Kamis (16/02/2023) itu, langsung dihadiri oleh Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) sebagai keynote speaker, bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.

Oki Lukito  Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional itu mengatakan dengan berbagai regulasi yang ada, seharusnya pemanfaatan ruang pesisir dan laut membawa dampak positif. Khususnya bagi pemerintah daerah (provinsi) di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.

“Beberapa pakar kelautan di Jawa Timur memperkirakan Rp5-10 triliun per tahun selama ini menguap begitu saja tanpa bisa dimanfaatkan dengan baik. Inilah pentingnya Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut diselenggarakan agar kelak bisa memberikan kontribusi riil bagi Provinsi Jatim,” jelas wartawan senior itu.

Dia juga mengungkapkan, selain pemanfaatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk kepentingan pengembangan potensi ekonomi nasional, juga mempunyai potensi untuk dikembangkan bagi perekonomian daerah-daerah setempat.

Salah satunya, lanjut Oki, adalah kehadiran pelabuhan atau terminal khusus maupun terminal untuk kepentingan sendiri yang dibangun swasta.

Selain seminar nasional, PWI juga akan menyerahkan PWI Maritime Award kepada Sakti Wahyu Trenggono Menteri KP dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.

“Keduanya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor kelautan, perikanan, dan konservasi. Termasuk di dalamnya memberikan bantuan kepada pembudi daya ikan, nelayan, UMKM, pengolah ikan tradisional, dan membangun kawasan konservasi pesisir,” jelas Lutfil Hakim Ketua PWI Jatim.

Panitia seminar nasional juga menginisiasi Deklarasi Laut Bersih yang diikuti oleh para pemangku kepentingan di pesisir dan laut. Selain itu, juga ada pencanangan penamaan (toponimi) tiga spot terumbu karang.

“Diharapkan dengan seminar nasional ini, para wartawan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan agar bisa memahami pemanfaatan ruang pesisir dan laut, terutama di wilayah Jawa Timur,” ungkap M Sokip Ketua HPN 2023 Jatim. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs