Selasa Besok, 1.335 Jemaah Masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Sebanyak 1.335 Jemaah Haji (JH) yang terdiri dari tiga kloter akan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (23/5/2023) besok. Kanwil Kemenag Jawa Timur mencatat pada kloter pertama terdapat 445 jemaah haji asal Bangkalan yang tiba pukul 09.00 WIB.

Lalu untuk kloter kedua jemaah haji berasal dari Madiun sebanyak 159 jemaah, Bangkalan 157 jemaah dan Surabaya 129 jemaah yang dijadwalkan tiba pukul 11.00 WIB. Kemudian kloter ketiga terdiri dari jemaah haji asal Sampang 425 jemaah dan Surabaya 20 jemaah, kloter tersebut tiba pukul 13.00 WIB.

Abdul Haris Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai lintas sektor terkait untuk penerimaan ketiga kloter itu.

Kemudian, Kanwil Kemenag Jatim tengah mengebut proses penyelesaian visa bagi setiap kloter haji yang berangkat dalam waktu dekat. Sedangkan tiga kloter itu dijadwalkan terbang ke Arab Saudi Rabu (24/5/2023) besok dengan keberangkatan kloter pertama pada pukul 09.00 WIB di Bandara Internasional Juanda.

“Kami sedang berproses untuk visa karena tahun ini ada tambahan persyaratan dari Arab Saudi yaitu sidik jari untuk pindai, dan pindai retina, plus wajah. Dan ini Alhamdulillah Jatim termasuk capaiannya banyak dibanding yang lain, untuk proses kloter sudah tersusun,” kata Haris waktu ditemui suarasurabaya.net, Senin (22/5/2023).

Sementara itu, pihak Kemenag Jatim juga menyiapkan pendamping bagi jemaah lansia dan disabilitas. Seperti diketahui sebelumnya, pendamping haji dihapuskan. Oleh karena itu Kemenag menyediakan pendamping khusus jemaah haji lansia dan disabilitas yang sudah terlatih.

Sedangkan total jemaah haji lansia di Jatim mencapai sekitar 11 ribu orang. Pihak Kanwil telah menyediakan sejumlah fasilitas di Asrama Haji. Misalnya kamar yang dekat dengan layanan kesehatan, tempat khusus di pesawat, dan akses keluar masuk hotel yang ramah bagi lansia.

“Pendamping inilah yang akan mendampingi jemaah lansia maupun disabilitas saat haji. Jadi ini tidak perlu dirisaukan pihak keluarga,” ucap Haris.(wld/iss/ipg)