Sebanyak 14.566 Camaba Ikuti UTBK di Unair

Sebanyak 14.566 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, pada Senin (8/5/2023).

Mohammad Nasih Rektor Unair menyatakan, seluruh peserta tes UTBK tersebut terbagi di tiga kampus Unair, yakni di kampus A, B dan C.

“Alhamdulillah meski tidak sangat banyak, tahun ini kami menyelenggarakan atau dipercaya untuk menjadi tempat tes bagi 14.566 peserta yang kami layani dengan 1.200 lebih komputer,” ucapnya saat berada di Airlangga Convention Center Unair Kampus C Surabaya, Senin (8/5/2023).

Dari seluruh peserta tersebut, ia mengatakan, terdapat 13 lokasi yang disediakan di Kampus Unair, yakni dengan 29 ruang dan 1.275 PC utama.

Dalam satu hari, Nasih menyebut, terdapat 2.550 peserta yang melakukan tes pada pada gelombang pertama di tanggal 8 Mei sampai 13 Mei 2023 dengan total 12 sesi keseluruhan.

“Khusus di FK dan FKG, ada 10 sesi sampai Jumat (12/5/2023), serta FIB dan FPsi ada 11 sesi sampai Sabtu (13/5/2023) pagi. Artinya, UTBK dilaksanakan hanya satu gelombang saja selama sepekan,” katanya.

Sedangkan, kapasitas per-sesi di kampus A terdapat 270 peserta, di kampus B terdapat 355 peserta, dan di kampus C terdapat 650 peserta per sesi.

“Dengan jumlah seperti itu tidak sampai dua pekan, satu pekan saja tidak penuh. Artinya, bisa fokus dan bisa melayani peserta dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pendaftar yang memilih Unair jauh lebih banyak daripada yang tes di Unair, yakni 34 ribu Camaba memilih Unair, sementara yang tes di kampus Unair terdapat 14.566.

“Mungkin Unair agak ketat, jadi semuanya diperiksa dan lain-lain dan mikir di Unair nggak bisa main-main. Kedua, mungkin lokasi kita memang agak jauh. Secara keseluruhan, keketatan S1 sebanyak enam koma sekian persen, D3 sebanyak sembilan koma sekian persen. Dari 34 ribu yang memilih Unair, daya tampung yang disiapkan kali ini 2.642, 2.010 kursi untuk S1, 351 untuk D4, dan 281 untuk D3,” jelas Nasih.

Dalam penyelenggaraan UTBK tahun ini, Unair juga melibatkan pengawas dari ahli IT dan juga pihak dari Dispendik Jatim.

Ia berpesan, peserta yang tidak diterima untuk ikhlas dan tidak patah semangat, karena ia menyatakan, masih ada jalur-jalur lain untuk masuk ke Unair.(ris/ihz/rst)