Minggu, 24 November 2024

Satu Keluarga di Surabaya Jadi Korban Ledakan Elpiji Saat Masak Pesanan Nasi Kuning

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Satu korban dewasa mengalami luka bakar atas insiden ledakan elpiji di Jalan Undaan Peneleh VI Surabaya dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, Jumat (31/3/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Enam orang anggota keluarga yang punya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Undaan Peneleh Gang VI nomor 32 Kota Surabaya, menjadi korban kebakaran imbas ledakan tabung gas elpiji, Jumat (31/3/2023).

Sutresno petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian menyebut, korban terdiri dari lima orang dewasa yaitu Yulia, Suwono, Eni, Titi, Yuni, dan satu balita berusia tiga tahun. Keenamnya langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Menurut Farida (72 tahun) warga yang rumahnya berada barisan paling depan dari deretan rumah korban, sempat terdengar tiga kali suara ledakan sebelum api akhirnya membesar.

“Tahu-tahu meledak gitu saja, saya di sini, mau jemur terus ‘duor’ (suara ledakan). Saya gak berani masuk. Lihat api sudah besar. Sempat ledakan tiga kali,” tutur Farida ditemui suarasurabaya.net di lokasi.

Pada saat ledakan terjadi, keenam korban diduga sedang berada dekat kompor yang terletak di lorong depan dua rumah milik sekeluarga itu. “Korbannya banyak kan sedang berkumpul masak. Pesanan nasi kuning. Itu UMKM,” imbuhnya.

Pantauan suarasurabaya.net, usai pemadaman dan pembasahan, kondisi kompor yang berada di bawah tanpa alas itu, masih ditumpangi wajan berisi kentang dan minyak bekas penggorengan. Pecahan telur berserakan, dan sudah ada enam tabung gas elpiji tiga kilogram yang ditepikan petugas. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs