Jumat, 22 November 2024

Satgas BLBI Kuasai 85 Hektar Tanah di Banten Senilai Lebih Rp171 Miliar

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Satgas BLBI saat melakukan penguasaan fisik aset tanah dan bangunan melalui pemasangan plang pengamanan atas aset properti eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) atau eks BLBI. Foto : istimewa

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) melakukan penguasaan fisik aset tanah dan bangunan melalui pemasangan plang pengamanan atas aset properti eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) atau eks BLBI.

Penguasaan fisik aset tanah tersebut seluas 85,84 hektare yang terletak di Desa Bojong dan Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

“Estimasi nilai sebesar Rp171.681.600.000,00 berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Tanah,” kata Rionald Silaban Ketua Satgas BLBI pada keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Menurut Rionald, aset tersebut berasal dari Barang Jaminan Diambil Alih (BJDA) eks debitur PT Pentabinangun Sejahtera atau eks kreditur PT Bank Indonesia Raya (Bank Bira Tbk.) BBKU.

Saat ini, kata dia, aset tersebut merupakan aset negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

“Aset ini menjadi prioritas penanganan oleh Satgas BLBI,” jelas Rionald.

Rionald menjelaskan, penguasaan fisik aset properti eks BPPN/eks BLBI dilakukan oleh Tim Satgas BLBI bersama perwakilan DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) Kementerian Keuangan wilayah Banten dan Tangerang didampingi pengamanan dari Tim Satgas Gakkum BLBI Bareskrim Polri, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, serta aparat pemerintah daerah setempat.

Terhadap aset-aset yang telah dilakukan penguasaan fisik ini, selanjutnya akan dilakukan optimalisasi pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan fisik atas aset properti yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia,” kata Rionald. (faz/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs