Jumat, 22 November 2024

Sandiaga Tinjau Usulan Pencabutan VoA Warga Rusia dan Ukraina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akan melakukan peninjauan ulang (review) secara komprehensif, terkait usulan I Wayan Koster Gubernur Bali soal pencabutan visa on arrival (VoA) bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia dan Ukraina.

“Tentunya kami apresiasi Pak Gubernur mewakili Pemprov Bali, ini yang kami akan lakukan review secara komprehensif karena VoA ini lintas k/l (kementerian/lembaga) dan bersifat longitudinal. Yaitu berdasarkan data-data jumlah wisman yang masuk, berkualitas yang berpotensi meningkatkan pemulihan pariwisata bukan hanya di Bali tapi juga Indonesia,” ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (20/3/2023) dikutip Antara.

Sandiaga pun mengungkapkan tengah membahas usulan tersebut bersama dengan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Bali untuk terus memantau perkembangan terkait VoA.

Selain itu, juga akan memberikan info terbaru apabila telah ada tindaklanjut dari usulan Gubernur Bali tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali mengusulkan kepada Kemenkumham untuk mencabut VoA bagi warga negara Rusia dan Ukraina, yang ingin berkunjung ke Bali.

“Saya sudah bersurat kepada Menkumham tembusan kepada Menlu untuk mencabut visa on arrival bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang ingin ke Bali,” ujar Koster di Denpasar, Minggu (12/3/2023) lalu.

Kebijakan tersebut, menurutnya penting mengingat maraknya laporan warga negara asing dari dua negara tersebut, melakukan pelanggaran saat melakukan kunjungan wisata ke Bali.

Di sisi lain, kondisi negara yang sedang berkonflik membuat warga negara tersebut ingin mencari kenyamanan di Bali termasuk untuk bekerja.

Selain itu, tingginya angka pelanggaran oleh warga negara dari dua negara tersebut menjadi alasan baginya untuk mengusulkan pencabutan VoA untuk Rusia dan Ukraina. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs