Dalam rangka memperingati Plastic Bag Free Day atau Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Juli, guru, siswa dan wali murid dari SDN 1 Ketabang Surabaya menggelar aksi selamatkan bumi, di Jalan Tunjungan, Minggu (2/7/2023).
Sutiana Kepala SDN 1 Ketabang Surabaya mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat sekitar, akan pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik.
“Saat mendapati warga yang masih menggunakan plastik, kita memberi kantong kain dan mengajak untuk membiasakan diri menggunakan kantong kain,” ucapnya.
Dalam aksi tersebut, ada sebanyak 150 kantong kain yang dibagikan pihak sekolah kepada masyarakat yang masih menggunakan kantong plastik.
“Selain untuk warga, semoga melalui kegiatan ini, siswa kami jadi lebih memahami bahaya sampah plastik yang mana 100 tahun pun tidak dapat terurai,” tuturnya.
Malik Zabran Kendra Zahabi salah satu siswa yang ikut mengikuti aksi tersebut, mengatakan bahwa membiasakan diri menggunakan kantong kain saat berbelanja merupakan hal yang penting.
“Sampah plastik itu sulit terurai ketika dibuang ke alam bebas, jadi harus mulai menggunakan alternatif kantong kain, karena bisa digunakan berulang-ulang yang pasti akan ramah lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Gatot warga Genteng Surabaya yang mendapat kantong kain saat melintas Jalan Tunjungan karena membawa kantong plastik, mengucapkan terima kasih karena sudah diingatkan.
“Terimakasih untuk siswa dan guru ini yang sudah mengingatkan kami bahaya sampah plastik dan diberi kantong kain gratis ini,” tandasnya.
Setelah tuntas melangsungkan aksi di Jalan Tunjungan, para guru, siswa dan orang tua siswa SDN 1 Ketabang melanjutkan aksinya ke Pasar Genteng Baru Surabaya, sembari mensosialisasikan bahaya sampah plastik kepada masyarakat di area tersebut.
Selain mensosialisasikan bahaya sampah plastik kepada masyarakat, mereka juga mengajak masyarakat sekitar untuk menanam dan merawat tanaman dengan membagikan bibit rosella.(ris/iss)