Salah Satu Musisi Surabaya yang Meninggal Usai Minum Mihol di Bar, Diautopsi

Salah satu jenazah inisial RF musisi Surabaya yang meninggal dunia diduga setelah minum-minuman beralkohol di bar sebuah hotel di Surabaya Barat, menjalani autopsi di RSUD dr Soetomo pada Selasa (26/12/2023) dini hari.

Pantauan surasurabaya.net di kamar jenazah, mendiang RF diantar memakai mobil ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Salah satu keluarga korban waktu ditemui menyatakan bahwa pemakaman RF rencananya hari Selasa ini. Namun rencana itu batal, karena pihak keluarga mengambil keputusan untuk dilakukan autopsi supaya mengetahui penyebab meninggalnya RF.

“RF ini tahu batas minum sama dirinya sendiri. Kalau waktunya berhenti ya berhenti. Jadi tidak sampai mabuk,” ujar salah seorang keluarga korban.

Sementara itu AKBP Hendro Sukmono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya waktu dikonfirmasi hanya membenarkan adanya proses autopsi yang dilakukan kepada jenazah RF.

“Insyallah malam ini (dilakukan) autopsi,” ujar Hendro.

Diberitakan sebelumnya, Dua musisi Surabaya berinisial RA dan RF meninggal dunia pada Minggu (24/12/2023) pagi diduga setelah minum minuman keras (miras) di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel pada Jumat (22/12/2023) malam.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kompol Zainur Rofik Kapolsek Sukomanunggal. Ia menyebut anggotanya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian terkait adanya peristiwa ini.

Sejumlah petugas keamanan hotel itu telah dimintai keterangan oleh polisi. Zainur membenarkan jika para korban itu sempat manggung di bar itu dan minum miras di sana.

Zainur menyebut para korban tidak meninggal di bar tersebut. Mereka pulang ke rumah masing-masing dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

“Dia main band saja ketika di lokasi. Tapi tidak ada orang meninggal di sana,” kata Zainur saat dikonfirmasi suarasurabaya.net pada Senin (25/12/2023).

Dari informasi yang dihimpun, total ada empat orang yang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya korban.

Sementara itu Mega Tarina Asisten Direktur Marcomm Vasa Hotel Surabaya mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri kabar meninggalnya dua musisi yang usai minum miras di Cruz Lounge Bar.

“Saat ini proses investigasi sedang berlangsung, dan belum ada hasil apapun dari kepolisian. Tidak ada hasil lab forensik yang menyatakan korban MD disebabkan oleh Cruz Lounge dan Bar,” ujar Mega. (wld/saf/ham)