Jumat, 22 November 2024

Sah-sahan di Surabaya, Pengurus PSHT dan Polisi Sepakat Tidak Ada Konvoi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dari kiri ke kanan, AKP Mohammad Suud Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Aristianto Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya, Sudamiran Ketua Dewan Cabang PSHT Surabaya, Heri Sugeng Ketua Perwakilan Pusat PSHT Jawa Timur saat diundang on-air di Suara Surabaya pada Rabu (26/7/2023). Foto: Bintang magang/suarasurabaya.net

Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bersama Kepolisian bersepakat tidak ada anggota atau rombongan yang datang dan konvoi ke acara Sah-sahan warga baru PSHT, Jumat (28/7/2023) mendatang, di Kodiklatal, Tanjung Perak, Surabaya Jawa Timur (Jatim).

“Kami mengimbau untuk ketua cabang dapat memberitahukan saudara-saudara di kota kabupaten masing-masing agar tidak mendatangi tempat pengesahan kami. Mohon doa restunya saudara-saudara semua dari rumah masing-masing agar acara pengesahan atau wisuda warga baru ini dapat berjalan hikmah, aman, dan sukses,” kata Heri Sugeng Ketua Perwakilan Pusat PSHT Jatim, saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu (26/7/2023) sore.

Heri melanjutkan, salah satu alasan imbauan itu dikeluarkan untuk menghindari gesekan-gesekan yang tidak diinginkan selama prosesi acara berlangsung.

Selain imbauan, Heri juga menyampaikan agar komunitas-komunitas tidak mengadakan konvoi ke Kota Surabaya selama acara berlangsung.

“Nanti akan melakukan penyekatan-penyekatan bersama dengan Polri di titik-titik pintu masuk di kota Surabaya. Kami imbau mereka untuk balik kanan. Apabila ada yang membawa kendaraan roda dua dengan almamater atau dengan simbol-simbol perguruan kami imbau untuk kembali,” tutur Heri.

Dia juga menegaskan, kalau sampai ada yang tetap nekad bahkan sampai melanggar hukum, maka diserahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian untuk ditindak.

Dalam kesempatan yang sama, AKP Aristianto Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya ikut menegaskan agar semua elemen mematuhi imbauan yang berlaku.

“Kami (polisi) sebagai penyangga tentunya akan melakukan pengamanan di titik-titik pintu masuk seperti yang tadi disampaikan, apalagi ada keterkaitan pembawa sajam (senjata tajam) seperti yang sudah kami temukan. Akan kami serahkan kepada Satuan Resese dan Kriminal,” tegasnya.

Sudamiran selaku Ketua Dewan Cabang PSHT Surabaya menambahkan, pengawalan pemberangkatan warga baru menuju Kodiklatal sepenuhnya diserahkan ke polisi dengan kendaraan mobil.

“Pemberangkatan dari ranting-ranting, ada 30 ranting (di Surabaya), akan dikawal masing-masing Kapolsek, tidak ada pengawalan dari pihak internal PSHT,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara sah-sahan warga baru PSHT di Surabaya hari Jumat besok lusa akan berlangsung mulai dari pukul 16.00 WIB sampai selesai.

Nantinya, akan ada 1.053 warga baru PSHT yang akan disahkan. Kegiatan dalam acara tersebut antara lain upacara pembukaan, pelantikan warga baru, dan pembekalan hukum dari Polres Tanjung Perak.

Akses masuk menuju kodiklatal hanya akan dibuka untuk mobil yang sudah terdata. Sementara orang yang sudah masuk hanya boleh keluar kalau punya alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.(bnt/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs