Sabtu, 23 November 2024

RSUD Dr. Soetomo Genap Berusia 85 Tahun, Komitmen Kurangi Pasien ke Luar Negeri

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo saat berada dalam peringatan HUT RSUD Dr. Soetomo dan pagelaran wayang kulit dan orang di area parkir STOC Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023) malam. Foto: Risky suarasurabaya.net Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo saat berada dalam peringatan HUT RSUD Dr. Soetomo dan pagelaran wayang kulit dan orang di area parkir STOC Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023) malam. Foto: Risky suarasurabaya.net

Menginjak usia yang ke-85, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo mengatakan, ada tiga hal yang menjadi poin penting dalam pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

“Yang pertama, memberikan pelayanan tanpa diskriminatif, aman dan cepat,” ucapnya di STOC RSUD Dr. Soetomo dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dr. Soetomo dan rangkaian hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-78, pada Jumat (3/11/2023).

Langkah itu, kata Joni, sudah dilakukan dan berjalan dengan baik. Bahkan, ketika muncul pandemi Covid-19, ia mengatakan bahwa RSUD Dr. Soetomo juga sebagai contoh penanganan pasien.

“Kemudian yang kedua yakni digitalisasi rumah sakit,” ucapnya.

Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net
Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Joni mengungkapkan bahwa perkembangan digital tersebut, juga sudah dilakukan oleh RSUD Dr. Soetomo, yakni mulai dari alat-alat kesehatan yang dibantu oleh Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan hingga upaya penyebaran informasi melalui RSUD Dr. Soetomo Channel dan podcast.

“Yang ketiga, mengurangi orang-orang berobat keluar negeri, terutama dari Jawa Timur,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan adanya alat-alat dengan teknologi canggih dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang kedokteran. Sehingga, saat ini penanganan penyakit yang biasa dilakukan di luar negeri bisa diatasi di RSUD Dr. Soetomo.

“Karena dokter-dokter kita ini luar biasa. Apa yang dikerjakan di Jerman, kita bisa. Apa yang dikerjakan di Jepang, kita bisa. Di Singapura, kita bisa. Lengkap alatnya, dokternya juga super lengkap. Jadi di sini nanti orang-orang yang biasa ke luar negeri, pelan dan pasti kita ajak untuk ke sini. Kita gak pengen ada orang sakit, tapi apabila sakit kita bisa berkenaan,” jelasnya.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengatakan layanan unggulan RSUD Dr. Soetomo saat ini, menjadi bagian dari tonggak sejarah di ulang tahun ke-85 tahun ini.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di RSUD Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di RSUD Dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

“Ini penting bahwa ternyata kita mampu. Kita harus confident, pasien juga harus confident, bangsa ini harus confident, bahwa ada referensi layanan rumah sakit yang sudah diakui oleh Joint Commission International, ini tidak sederhana, usaha-usaha keras seperti ini tentu butuh penguatan-penguatan,” ujarnya.

Khofifah mengatakan, Join Commission International yang disandang oleh RSUD Dr. Soetomo menjadi General Academic Hospital merupakan penghargaan luar biasa yang diakui dunia.

“Di dunia, hanya ada 66 rumah sakit yang masuk kategori seperti yang sekarang diperoleh RSUD Dr. Sutomo. Jadi General Academic Hospital di Indonesia, Alhamdulillah baru Dr. Soetomo,” ucapnya.

Ia berharap, pencapaian di HUT tahun ini, bisa menjadi role model bagi rumah sakit lain terkait kompetensi yang telah teruji secara internasional.

“Sekarang harus lebih menyampaikan pesan, bahwa ada sangat banyak layanan unggulan yang sudah disiapkan dan sudah beroperasi di rumah sakit Dr. Soetomo,” pungkasnya.(ris/iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs