Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris Ajak Perusahaan AI Kembangkan AI Khusus Diagnosis Penyakit

Pemerintah Inggris mengalokasikan dana sebesar 21 juta Euro (Rp345 miliar) kepada sistem pelayanan kesehatan National Health Service (NHS) untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan dimanfaatkan untuk membantu proses diagnosis penyakit.

Menurut laporan Tech Crunch Jumat (23/6/2023) waktu setempat, Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris mengumumkan kerja sama Inggris dengan perusahaan besar di bidang AI seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic untuk memberikan akses prioritas bagi model AI mereka pada awal bulan ini demi kepentingan riset terhadap evaluasi dan keamanan dari pemanfaatan teknologi tersebut.

Inggris sekarang sedang membentuk AI Diagnostic Fund yang berperan mengembangkan teknologi AI untuk mendukung dalam proses diagnosis beragam jenis penyakit seperti stroke, kanker, dan penyakit jantung.

Pemerintah Inggris mengungkapkan akan menerapkan teknologi AI pada seluruh jaringan pelayanan stroke NHS pada akhir tahun ini. Sebelum ini, dalam beberapa tahun terakhir AI sudah digunakan oleh Inggris untuk mendukung pelayanan kesehatan saat pandemi COVID-19.

“Penggunaan perangkat lunak berbasis AI untuk menentukan keputusan pada tahap awal perawatan stroke membuat pasien mendapatkan penanganan lebih cepat, mengurangi kemungkinan kecacatan dan menyelamatkan otak,” tutur Dr. Deb Lowe Direktur Klinis Pengobatan Stroke NHS Inggris sesuai dikutip dari Antara, Sabtu (24/6/2023).

“Kami telah melihat dampak positif dari perangkat lunak pendukung keputusan AI pada perawatan stroke, di mana penilaian dan pengobatan cepat adalah intinya (pemanfaatan AI), dan kami sekarang memiliki bukti nyata tentang manfaatnya bagi pasien NHS,” sambungnya.

Adapun pemerintah Inggris menyampaikan bahwa mereka juga ingin menggunakan AI untuk menganalisis hasil rontgen dada yang akan membantu untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal gejala penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di Inggris.

Menurut Departemen Pelayanan Kesehatan dan Sosial Inggris, NHS dapat mengajukan dana untuk mengembangkan alat diagnostik berbasis AI apa pun yang menurutnya baik untuk dimanfaatkan. (ant/bnt/faz)