Sabtu, 23 November 2024

Ribuan Warga Binaan di Lapas Jatim tak Punya NIK Jelang Pemilu 2024

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim waktu bekerja sama dengan Ditjen Pemasyarakatan menggelar Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan, Rabu (1/3/2023). Foto: Humas Kemenkumham Jatim

Imam Jauhari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) menyampaikan jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tercatat di sistem database pemasyarakatan (DPS) yakni 28.096 orang. Dari jumlah itu sebanyak 23.431 orang, tercatat telah memiliki NIK.

“Sedangkan 4.665 orang lainnya belum memiliki NIK,” kata Imam Jauhari, Rabu (1/3/2023).

Oleh sebab itu menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kemenkumham RI melalui Ditjen Pemasyarakatan menggelar pemutakhiran data warga binaan.

Imam melanjutkan, pemutakhiran dan pemadanan data adminduk merupakan langkah strategis yang ampuh dalam meminimalisir adanya anomali data kependudukan.

Oleh karenanya, Imam menginstruksikan lembaga pemasyarakata (lapas)/rumah tahanan (rutan) jajaranya di seluruh Jatim, agar merekapitulasi data WBP yang masih aktif pada tanggal 14 Februari 2024.

Supaya, bisa dilaporkan sebagai Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) paling lambat tanggal 23 Juni 2023.

“Dan WBP yang masuk setelah tanggal 23 Juni 2023 dilaporkan sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) kepada KPUD serta Direktorat Pemasyarakatan melalui Divisi Pemasyarakatan,” jelasnya.

Sementara itu Dodot Adikoeswanti Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Ditjen Pemasyarakatan menegaskan pemutakhiran data memang harus disampaikan secara berkelanjutan. Mengingat, ini adalah kegiatan lima tahun sekali.

Untuk itu WBP nantinya diupayakan untuk mendapatkan NIK dan KTP Elektronik. Koordinasi dengan instansi terkait sangat diperlukan, khususnya oleh kantor wilayah dengan Dispendukcapil Jatim.

“Ini bukan sekedar untuk kebutuhan Pemilu saja, tapi lebih luas lagi, dimana pasti akan diperlukan adanya NIK tersebut,” pungkasnya. (wld/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs