Jumat, 22 November 2024

Retno Marsudi Menlu Temui Komisioner UNHCR Bahas Pengungsi Rohingya

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI (kiri) bertemu dengan Filippo Grandi Komisioner Tinggi UNHCR (kanan) di Kantor PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin (11/12/2023). Foto: Menlu RI/Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri bertemu dengan Filippo Grandi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi guna membahas isu pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Senin (11/12/2023), Retno menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini dengan kedatangan bertubi-tubi pengungsi Rohingya.

“Saya sampaikan, terdapat dugaan kuat masalah penyelundupan dan perdagangan manusia,” kata dia ketika menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Rabu (13/12/2023) seperti dilansir Antara.

Selama pembicaraan empat mata yang dilakukan dengan sangat terbuka tersebut, Retno menyebut Grandi sangat memahami tantangan yang dihadapi Indonesia.

Grandi berjanji bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin membantu untuk menyelesaikan masalah ini, antara lain dengan memberikan bantuan untuk mendukung kehidupan para pengungsi tersebut.

“Saya juga menyampaikan kepada UNHCR untuk terus mendesak negara pihak Konvensi Pengungsi untuk segera mulai menerima resettlement sehingga beban tidak bergeser ke negara lain seperti Indonesia,” tutur Retno.

Jumlah pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat. UNHCR mengatakan ada lebih dari 1.200 orang Rohingya yang telah mendarat di Indonesia sejak November 2023, dengan setidaknya 300 orang tiba di Aceh pekan lalu.

Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI pada pekan lalu menyatakan adanya dugaan kuat keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam peningkatan jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia.

Meskipun bukan pihak Konvensi Pengungsi PBB, Republik Indonesia tetap membantu dan menampung sementara para pengungsi dengan alasan kemanusiaan.

Jokowi mengarahkan agar bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs