Joko Widodo (Jokowi) Presiden meresmikan Tower Rumah Sakit (RS) Islam Surabaya A. Yani, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu, (22/10/2023).
Presiden mengatakan, keberadaan tower tersebut dinilai dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan rumah sakit.
Selain itu, tower tersebut juga dapat digunakan sebagai rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran, Universitas Nadlatul Ulama Surabaya, khususnya bagi mahasiswa kedokteran dan perawat.
“Keberadaan tower dengan peralatan dan fasilitas modern ini juga sekaligus akan menandai transformasi RSIS A. Yani menjadi rumah sakit modern dan terpercaya,” ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap penambahan fasilitas di RSIS A. Yani dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Terutama dalam memberikan layanan yang nyaman dan terjangkau kepada masyarakat.
“Saya ingin berpesan agar Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani ini dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan layanan kesehatan serta pendidikan di kalangan Nahdlatul Ulama dan mencetak tenaga-tenaga kesehatan yang terampil, unggul, dan profesional,” tutur Presiden.
Untuk diketahui, Tower RSIS A. Yani yang memiliki 13 lantai tersebut diresmikan masih dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama, Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kemudian Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala BKPM, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. (wld/bil/ham)