Sabtu, 23 November 2024

Resmikan Bandara Ewer, Jokowi Presiden Yakin Papua Selatan Bebas dari Keterisolasian

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meresmikan pengembangan Bandar Udara Ewer yang berlokasi di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Kamis (6/7/2023). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, hari ini, Kamis (6/7/2023), meresmikan pengembangan Bandar Udara Ewer yang berlokasi di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.

Dalam pidato singkatnya sebelum meresmikan secara simbolis, Presiden mengatakan pengembangan infrastruktur itu bertujuan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kabupaten Asmat.

Menurutnya, keterhubungan antarwilayah baik kabupaten, provinsi mau pun antarpulau sangat penting untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.

Jokowi optimistis Bandara Ewer membuka keterisolasian wilayah dan akan mempercepat pengiriman logistik.

“Ini penting sekali konektivitas keterhubungan antara sebuah wilayah. Baik itu kabupaten, provinsi maupun pulau karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang,” ujar Presiden.

Nantinya, penerbangan dari Timika sebanyak dua kali sepekan, penerbangan dari Kamur dan dari Merauke empat kali dalam sepekan.

Lebih lanjut, dengan adanya penerbangan ke Kabupaten Asmat, Kepala Negara berharap wisata Asmat semakin terbuka.

Sehingga, meningkatkan perekonomian, dan Kabupaten Asmat serta wilayah Papua Selatan semakin berkembang.

“Tentunya kita semua berharap ekonomi di Kabupaten Asmat, di Papua Selatan akan semakin baik dan semakin meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menjelaskan, Terminal Penumpang Bandara Ewer memiliki arsitektur minimalis dengan ornamen dan interior bernuansa Budaya Asmat.

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Kabupaten Asmat, sambung Budi Karya, merupakan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Papua Selatan.

Sekadar informasi, pengembangan Bandara Ewer berjalan dari tahun 2018 sampai 2022, dengan total anggaran Rp287 miliar yang berasal dari APBN.

Sekarang, bandara itu memiliki landasan 1.650 x 30 meter. Sehingga, bisa menjadi lokasi pendaratan pesawat tipe ATR72-600.

Terminal Penumpang Bandara Ewer berukuran 488 m2, dan bisa menampung 14 ribuan penumpang per tahun.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs