Puluhan relawan dari tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) Jawa Timur mempersiapkan makanan yang akan dibagikan ke jemaah Masjid Al-Akbar, Surabaya untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Twi Adi Koordinator Tagana Jawa Timur mengatakan, untuk mendukung program dari Masjid Al-Akbar itu, diperlukan tim Tagana dari berbagai kabupaten dan kota.
“Ada sekitar 6 kota/kabupaten yang kita libatkan, itu kita rolling setiap empat hari. Sekarang ini yang lagi masuk itu Kota Batu, Kota Batu selesai nanti ada Kabupaten Pasuruan,” ujar Twi saat ditemui di dapur umum yang terletak di selatan Masjid Al-Akbar, Minggu (26/3/2023).
Selain Kota Batu dan Kabupaten Pasuruan, 6 Kota/Kabupaten yang disebut Twi antara lain Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.
“Nah kalau Minggu begini ramai, makanya permintaannya 2.500 paket. Kemarin kita sempat selama dua hari 1.500 paket, pernah juga 2.000 paket,” imbuhnya terkait jumlah makanan yang mereka produksi.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa untuk permintaan jumlah makanan yang akan dibuat, menu, dan kebutuhan bahan makanan itu sesuai dengan koordinasi dengan pengurus masjid.
“Semua dana itu dari masjid, di sini kita membantu dari segi tenaganya,” tuturnya.
Untuk kegiatan memasak, lanjut dia, biasa dimulai dari pukul 10.00 WIB dan mulai disiapkan dan dikirim ke masjid sekitar pukul 14.00 WIB.
“Tapi memang ada tantangan sendiri ya, kita menyiapkan mental maupun niat karena ini pekerjaan berat. Puasa juga harus kita jaga bagi yang muslim, jadi harus bisa mengatur hati serta tenaga agar ibadahnya bisa tetap jalan,” jelas Twi.
Untuk menjaga kondisi para relawan, Twi juga meminta nanti di akhir bulan Ramadan jika bisa diadakan pemeriksaan kesehatan agar dapat melihat bagaimana fisik para relawan.
Koordinator Tagana Jatim itu berharap dengan adanya kerja sama antara Tagana dan Masjid Al-Akbar, bisa menjadi kunci agar kemitraan mereka terus berlanjut bukan hanya di saat Bulan Ramadan saja.
“Harapan kita nanti saat ada bencana, itu kita bisa bersama-sama membantu di lapangan. Karena tentunya Masjid Al-Akbar ini punya potensi luar biasa, baik dari finansialnya, personelnya, dan juga pengaruhnya,” pungkas Twi.(abd/ipg)