Proyek Pengggantian Empat Jembatan Banyuwangi Dimulai, Target Selesai Desember 2023

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)-Bali melalui PPK 1.2 Jatim mulai mempersiapkan penggantian empat jembatan di Jalan Nasional Banyuwangi. Keempatnya, yaitu Jembatan Alas Bulu I dan II, Jembatan Curah Sawo dan Jembatan Wongsorejo.

“Jadi, Jembatan Alas Bulu I dan Jembatan Alas Bulu II sisi kanan arah ke banyuwangi akan kita bongkar sehingga jembatan yang dapat dilewati lalu lintas yaitu sisi kiri arah ke Banyuwangi, setelah sisi kanan jembatan selesai dikerjaan lalu lintas pindah ke sisi kanan dan sisi kiri kita bongkar hal itu juga kita terapkan untuk jembatan lainnya yaitu Jembatan Curah Sawo dan Jembatan Wongsorejo skemanya sama,” kata Syaiful Fajar PPK 1,2 Jatim dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (2/8/2023).

Kata Fajar, sosialisasi telah dilakukan kepada stakeholder terkait di Kabupaten Banyuwangi, mulai kepolisian tingkat polres hingga polsek, dinas perhubungan (Dishub), kecamatan, kelurahan hingga pihak terkait lainnya.

Rekayasa lalu lintas juga sudah dilakukan, sehingga sudah memenuhi syarat pengerjaan selama lima bulan yang dimulai per 1 Agustus 2023 kemarin, sampai Desember 2023 mendatang.

“Kami mulai pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup hari senin kemarin tanggal 31 Juli 2023, karena kami akan bekerja dengan setengah bagian jembatan,” paparnya.

Pihaknya yakin pengerjaan empat jembatan bisa selesai pada akhir Desember 2023. Alasannya, karena Jembatan Alas Bulu II dan Wongsorejo menggunakan konstruksi box culvert. Sehingga, pemasangan lebih cepat dari sisi waktu pekerjaan.

“Sedangkan Jembatan Alas Bulu II dan Curah Sawo menggunakan konstruksi girder, namun untuk pekerjaan bore pile sudah selesai dikerjakan,” imbuhnya.

Selama pengerjaan berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju Pelabuhan Ketapang/Banyuwangi diimbau lewat jalur alternatif, karena lalu lintas diberlakukan buka tutup sehingga berpotensi kemacetan.

Sebagai informasi, Jembatan Alas Bulu I yang dibangun sebelum tahun 1942, memiliki panjang 9,10 meter dan lebar 7,3 meter. Sedangkan Jembatan Alas Bulu II yang dibangun tahun 1988, punya panjang 3,70 meter dan lebar 9,9 meter.

Pada 2021, jembatan mengalami kerusakan longsor akibat tidak mampu menampung derasnya air hujan dan di bangun jembatan sementara.

Sedangkan Jembatan Curah Sawo memiliki Panjang 11,7 meter lebar 11 meter dibangun sebelum tahun 1942. Sementara Jembatan Wongsorejo memiliki panjang 4,5 meter lebar 8 meter dibangun sebelum tahun 1942.(bil/rid)