Produk Halal Indonesia Diyakini Mampu Tembus Pasar Jepang

Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) optimistis produk halal Indonesia mampu menembus pasar Jepang. Apalagi Jepang merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat Indonesia.

“Kemarin saya membicarakan beberapa peluang kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam konteks industri halal. Saya optimistis industri halal Indonesia pada masa mendatang dapat berkembang di Jepang,” kata Yaqut di laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Senin (17/7/2023).

Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, pria yang akrab di sapa Gus Yaqut itu sempat bertemu dengan otoritas halal di Jepang serta Heri Akhmadi Duta Besar (Dubes) Indonesia di Jepang.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk menyusun rencana demi membuka peluang bagi UMKM Indonesia agar dapat memasukkan hasil produksi mereka ke Jepang.

“Saya kira ini menarik. Karena Jepang merupakan salah satu destinasi wisata masyarakat Indonesia. Sementara kita lihat di lapangan, makanan halal ini masih susah didapat. Kalaupun ada, itu masakan ala Malaysia atau Pakistan,” jabarnya.

Dalam lawatannya ke Jepang, Gus Yaqut juga memantau proses asesmen Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terhadap dua Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Jepang, yakni Japan Islamic Trust (JIT) dan Japan Muslim Association (JMA). (saf/iss)