Senin, 25 November 2024

Presiden Palestina Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI merangkul Mahmoud Abbas Presiden Palestina seraya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Palestina saat KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). Foto: Antara/ Biro Pers Sekretariat Presiden

Mahmoud Abbas Presiden Palestina pada Rabu (22/11/2023), menyambut kesepakatan jeda kemanusiaan dalam konflik di Jalur Gaza.

“Abbas Presiden dan para pemimpin menyambut kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan,” kata Hussein Al-Sheikh Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari kantor berita Anadolu.

“Kami mengapresiasi upaya yang dibuat Qatar dan Mesir, dan kembali menyerukan penghentian agresi Israel terhadap rakyat Palestina secara komprehensif, pemberian bantuan kemanusiaan, dan penerapan solusi politik berdasarkan legitimasi internasional, yang mengarah pada diakhirinya pendudukan, sementara rakyat Palestina memperoleh kebebasan, kemerdekaan dan kedaulatan mereka,” tambahnya.

Seperti diketahui, Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata sementara dan pembebasan sandera pada, Rabu pagi.

Menurut laporan media Israel, dalam kesepakatan tersebut, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai ganti atas pembebasan 150 tahanan Palestina di penjara Israel.

Kesepakatan itu juga meliputi jeda pertempuran selama empat hari, dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.

Kesepakatan itu juga memungkinkan perpanjangan jeda dan potensi pembebasan lebih banyak anak-anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak.

Israel memperkirakan bahwa sedikitnya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batasnya pada 7 Oktober lalu.

Israel kemudian membalas dengan meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, yang merengut lebih dari 14.128 korban jiwa warga Palestina, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel di Gaza. Sementara itu, jumlah korban meninggal di Israel tercatat sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs