Untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter kejujuran dan kedisiplinan, SMA 17 Agustus 1945 (Smatag) Surabaya menggelar lomba Pramuka yang diikuti oleh ratusan siswa dari 31 SMP di Surabaya dan Sidoarjo, Sabtu (18/11/2023).
Prehantoro Kepala Sekolah Smatag Surabaya mengatakan, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk mengatasi adanya anak-anak muda yang belum bisa mengatur waktu, atau menggunakan waktu dengan hal-hal negatif seperti berlarut dalam bermain game hingga tawuran antar remaja.
“Agar tertanam kegiatan positif pada anak-anak yang ke depan akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” ucapnya.
Pramuka dipilih, kata dia, karena kegiatan tersebut mengajarkan banyak hal, sehingga pelajar akan mendapat banyak manfaat, mulai dari budi pekerti luhur, hingga nilai kepahlawanan untuk bekal menjadi sosok yang berpengaruh baik.
“Pramuka itu sebuah kegiatan yang cukup bagus, yang komplek, sehingga anak-anak akan bisa memahami banyak hal dan bagaimana membuat dia berprestasi,” katanya.
Sementara itu, Ipung Indarto Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk memupuk cinta kasih antar sesama dan terhadap Indonesia, serta menumbuhkan tanggung jawab pada diri sendiri.
“Di saat kondisi seperti ini, tentu anak seusia itu pasti mudah terpengaruh. Maka, kegiatan ini untuk membentuk karakter siswa,” ungkapnya.
Ia berharap, dari kegiatan itu bisa tertanam pribadi yang saling memberikan dampak baik bagi diri sendiri dan sesama, sehingga bisa mewujudkan pelajar yang berkarakter. “Sehingga akan positif arahnya untuk mencapai prestasi,” pungkasnya. (ris/saf/iss)