Jumat, 22 November 2024

Prabowo Ingatkan Mahasiswa Tidak Jadi Koruptor saat Berkarir

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (tengah) dikelilingi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk berswafoto bersama, usai memberikan kuliah umum di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023). Foto: Antara/ Humas UMM

Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) mengingatkan para mahasiswa untuk tidak menjadi pelaku tindak pidana korupsi atau koruptor, saat nantinya lulus dan berkarir di berbagai profesi.

Hal itu disampaikan Menhan waktu mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, para mahasiswa pada 2050 akan menempati berbagai jabatan strategis termasuk pejabat negara. Bahkan, bisa saja menjadi seorang Presiden.

“Saya titip, kalau nanti kalian jadi (pejabat negara), jangan kalian khianati rakyatmu, jangan kalian lupa orang tua, jangan jadi koruptor,” kata Prabowo disambut riuh ribuan mahasiswa.

Menurutnya, berbagai profesi yang bisa diraih para mahasiswa tersebut di antaranya menjadi seorang gubernur, bupati atau wali kota, profesor, konglomerat, menteri pertahanan atau bahkan presiden.

“Saya menitipkan Indonesia (kepada para mahasiswa),” katanya.

Ia menambahkan, pada 2050 Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan perekonomian keempat terbesar dunia. Ia berharap generasi muda Indonesia saat ini bisa memiliki masa depan yang cemerlang.

“Nanti 26 tahun lagi, saya tidak tahu berada di mana. Mudah-mudahan masih bisa melihat kalian (menjadi pejabat negara). Kalaupun tidak dari dunia ini, saya akan mengintip dari dunia lain. Kalau kalian jadi koruptor, saya akan kembali, saya cari kalian,” ujarnya sembari tertawa.

Perusahaan bank investasi dan keuangan multinasional asal Amerika Serikat, Goldman Sachs memperkirakan adanya pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi dunia pada 2050 hingga 2075, dalam laporan Goldman Sachs Global Economics Paper pada 2022.

Negara-negara maju tidak lagi menjadi pusat pertumbuhan, melainkan negara berkembang mampu menggantikan negara-negara kaya. Bahkan, Goldman Sachs meramalkan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat pada 2050, di bawah China, Amerika Serikat, dan India.(ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs