Jelang pekan terakhir operasional pemberangkatan haji pada Rabu (21/6/2023), PPIH Embarkasi Surabaya telah menerbangkan 28.665 jemaah haji, atau sekitar 78 persen total jemaah menuju Madinah dan Jeddah.
Husnul Maram Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan, empat kloter telah diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Keempat kloter tersebut adalah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 62 dan 63 asal Banyuwangi, kloter 64 gabungan jemaah asal Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, dan Sidoarjo, serta kloter 65 asal Probolinggo.
“Sampai hari Jumat, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 65 kloter jemaah haji ke Tanah Suci,” ujar Husnul Maram di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (17/6/2023).
Hingga saat ini masih ada tujuh jemaah haji yang dirawat di RS Haji Surabaya. Sehingga keberangkatan mereka tertunda.
Maram mengungkapkan, dua jemaah haji dari Embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci. Dua jemaah itu adalah Prajitno Kasandimuljo Proyo (79) berasal dari Kloter 2 Kota Madiun. Ia wafat di Madinah pada 16 Juni.
Serta Hindi Munawaroh Sukeni Basori (67) dari kloter 8 asal Kota Blitar yang wafat di Makkah pada 15 Juni 2023.
Sehingga total jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi sejumlah 74 orang. Dari 74 orang tersebut, 21 orang berasal dari Jatim, atau sekitar 28 persen.
Kemudian pada Sabtu hari ini, ada empat kloter yang masuk asrama haji yaitu kloter 67, 68, dan 69 dari Jember.
“Ada empat slop rokok yang diamankan petugas dari kloter 68 ketika pemeriksaan koper bagasi,” ucap Maram.(wld/saf/faz)