Jumat, 22 November 2024

Potongan Tubuh Manusia dalam Kantong Plastik Ditemukan di Trosobo Sidoarjo

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kresek hijau yang ditemukan di sungai kecil dekat flyover Trosobo, Sidoarjo yang berisi potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi, Sabtu (10/6/2023). Foto: Istimewa.

Warsini (66) pemilik warung kopi di kawasan Flyover Trosbo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) menjadi orang pertama yang menemukan potongan tubuh manusia korban mutilasi, yang dibungkus kantong plastik berwarna hijau.

Wanita paruh baya itu mengaku kepada polisi kalau sudah melihat kantong plastik itu sejak Jumat (9/6/2023), sekitar pukul 06.00 WIB di sungai kecil belakang pos polisi dekat jalan layang Trosobo.

“Saya melihatnya saat akan mematikan lampu pos polisi. Tidak ada curiga, tapi memang bau,” katanya pada Sabtu (10/6/2023).

Awalnya, Warsini menganggap kalau kantong plastik berukuran cukup besar itu hanya berisi sampah saja. Tapi baru tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dia mencium bau busuk yang berasal dari kantong tersebut.

Bahkan bau tersebut tercium hingga ke warungnya yang berjarak sekitar 40 meter dari lokasi penemuan. Karena merasa curiga, Warsini akhrinya menghubungi kepolisian setempat. Petugas akhirnya tiba pukul 12.00 WIB.

Petugas saat mengevakuasi tubuh korban diduga korban mutilasi, Sabtu (10/6/2023). Foto: Istimewa

Petugas polisi langsung mengangkat kresek itu. Ketika dibuka, keluar organ usus. “Awalnya dikira jeroan sapi atau hewan yang dibuang,” ungkapnya.

Karena curiga, polisi bersama beberapa warga lain kemudian membuka plastik itu. Sontak semua kaget, karena ditemukan kepala manusia di dalam kresek tersebut.

Sementara itu Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo Kasatreskrim Polresta Sidoarjo mengatakan, kalau jenis kelamin dari korban mutilasi tersebut adalah laki-laki.

“Jenazah tadi pagi seorang laki-laki 21-30 tahun dalam kondisi tidak mempunyai tangan dan kaki. Potongannya dari kepala sampai pinggang. Kemungkinan ini korban mutilasi,” jelasnya.

Untuk mendalami kasus ini, jenazah korban mutilasi itu akan dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan proses autopsi. (wld/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs