Polrestabes Surabaya menetapkan sebanyak delapan titik pos pantau untuk meminimalisir tindakan kriminal seperti tawuran, balap liar, hingga pencurian kendaraan bermotor saat Bulan Ramadan.
AKP Aristianto Budi Sutrisno Wakil Kepala Satlantas (Wakasatlantas) Polrestabes Surabaya menyatakan, pos pantau tersebut akan aktif selama 24 jam. Delapan titik itu juga di luar pos yang sudah pernah didirikan.
“Kami juga ada tim jika terjadi balap liar akan langsung bergerak dengan tim urai itu tadi,” kata Aristiant, Rabu (22/3/2023).
Adapun, delapan titik pos pantau itu yakni di Taman Bungkul di Jalan Darmo, Bundaran Waru depan Mall CITO, SP4 Calvados di Middle East Ring Road (MERR).
Kemudian Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman, Pakuwon Mall, SP3 depan Mall Ciputra World (CIWO) Jalan Mayjen Sungkono, Pos Pantau Lantas Jalan Arjuno, dan SP4 Dupak Demak.
Aristianto juga menjamin tim gabungan dari pos tersebut bakal bertindak cepat apabila ada aksi kriminal yang menganggu Kamtibmas. Termasuk, menindak lanjuti laporan warga kalau terjadi peristiwa yang meresahkan.
Tak hanya itu, dia juga mengimbau masyarakat supaya tidak menggelar sahur on the road selama bulan Ramadan. Anjuran itu disampaikan Wakasatlantas demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengharap dan mengimbau masyarakat melaksanakan sahur di rumah saja,” ucapnya.
Di sisi lain, guna kelancaran lalu lintas masyarakat disarankan tak melakukan pembagian takjil di pinggir jalan. Kegiatan itu bisa langsung di lakukan dengan menyasar masjid, panti asuhan, maupun pondok pesantren di Surabaya.
“Akan lebih bermanfaat berbagi di tempat-tempat ibadah, seperti masjid. Itu akan lebih elok dan bermanfaat daripada membagi takjil di jalan raya,” jelasnya. (wld/bil/faz)