Jumat, 22 November 2024

Polisi Tunggu Hasil Autopsi untuk Ungkap Kematian Mahasiswi Unair dan Periksa Enam Saksi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tim Inafis waktu melakukan olah TKP dan identifikasi awal terkait temuan jenazah mahasiswi kedokteran, Minggu (5/11/2023). Foto: Istimewa

Polresta Sidoarjo menunggu hasil autopsi jenazah CA (21) mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kompleks apartemen, Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo menyatakan, sejak kemarin korban telah menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Surabaya Polda Jawa Timur.

“(Hasil autopsi) masih belum keluar. Kami masih menunggu hasil dari dokfor (dokter forensik),” kata Andaru ketika dikonfirmasi Senin (6/11/2023).

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi untuk menggali fakta-fakta di balik kematian CA sebagai langkah penyelidikan. Hasil penyelidikan dan autopsi itu nantinya akan disimpulkan oleh polisi, sebagai penyebab meninggalnya mahasiswi asal Kediri itu.

“(Saksi) adiknya (korban), forensik, dan saksi yang ada di sana (penemu korban), ada enam ya totalnya. Kesimpulan (kematian CA) belum ya,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, AKP Ahmad Yani Kanit Reskrim Polsek Waru menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban beradasarkan hasil pemeriksaan visum.

Polisi juga menemukan barang-barang berharga milik korban di dalam mobil Jazz berwarna hitam dengan nomor polisi AG 1484 BY.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Barang korban juga masih utuh,” kata Yani.

Selain itu, CA juga meninggalkan sebuah surat memakai Bahasa Inggris di dalam mobilnya. Kata Yani, surat itu berisi pesan permintaan maaf korban kepada keluarganya.

“Ada surat wasiat juga, dua lembar. Tulisan isinya ke keluarganya pakai bahasa Inggris,” ucap Yani. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs