Kepolisian Resor Tegalsari menangkap komplotan pencuri sepeda motor yang beraksi di beberapa lokasi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dua di antaranya di Jalan Bagong Ginayan dan Wonorejo.
Kompol Imam Mustolih Kapolsek Tegalsari pada Kamis (26/1/2023) mengatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang dengan inisial AWS dan YL. Keduanya tidak memiliki hubungan keluarga.
Unit Reskrim mengamankan keduanya di rumah tersangka berinisial YL di Jalan Karang Bulak, Genteng, Surabaya pada Senin (23/1/2023) pukul 13.30 WIB.
“Saat kami interogasi, kedua tersangka mengaku sudah melakukan pencurian di tujuh tempat, termasuk membobol dua rumah. Salah satunya di Gang Bagong Ginayan yang video CCTV-nya viral,” kata Imam kepada Radio Suara Surabaya, Kamis pagi.
View this post on Instagram
Imam menjelaskan, kedua pelaku mengincar sepeda motor yang terparkir dalam kondisi tidak terkunci atau tidak terkunci ganda. Setelah berhasil mencuri, mereka membawa kendaraan roda dua itu ke rumah tersangka GL di Karang Bulak, membongkar lalu menjualnya. Sepeda motor sasaran mereka adalah .
“Tersangka mengaku sejauh ini motor-motor yang dicuri sudah dibongkar dan dijual semua ke Madura,” ujarnya.
Kepada keduanya, polisi menyangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Saat ini polisi masih mendalami jaringan komplotan ini.
Pada kesempatan yang sama, Imam juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungan dengan memasang CCTV, memasang kunci ganda, serta memasukkan kendaraan ke dalam rumah.
Sebelumnya, pada Jumat (20/1/2023) seorang pendengar Radio Suara Surabaya yang juga warga Bagong Ginayan melaporkan ada tetangganya yang kehilangan sepeda motor. Ciri-cirinya merek Honda Beat keluaran tahun 2017, warna hitam, dengan nomor pelat L 5970 BAA.
“Hilang pukul 02.27 WIB. Dari CCTV terlihat pencurinya laki-laki, tidak pakai masker sehingga wajahnya terlihat jelas. Pakai topi hitam, kaus berkerah lengan pendek garis-garis putih abu-abu, dan celana pendek hitam. Sudah dilaporkan ke Polsek Wonokromo,” kata dia.
Saat diamankan polisi, pelaku memakai pakaian sama persis dengan yang terekam CCTV tersebut.(iss/rst)