Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi, dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) mantan Menteri Pertanian.
“Di agendakan pemeriksaan terhadap delapan saksi sesuai surat panggilan yang sudah dikirimkan oleh penyidik,” kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/10/2023) dilansir Antara.
Ade Safri menjelaskan, pemeriksaan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Enam dari delapan saksi yang dipanggil adalah pegawai KPK RI.
“Kemudian, satu orang saksi dari Pusdatin Kemenkes RI dan satu saksi lainnya,” kata Ade Safri.
Dia mengemukakan, pihaknya telah memanggil 19 saksi pada, Rabu (18/10/2023). Namun tiga di antaranya tidak memenuhi panggilan dengan alasan, dua saksi tidak hadir tanpa keterangan dan satu karena alamat tidak lengkap.
“Untuk tiga saksi yang belum hadir (salah satunya ajudan pejabat eselon satu di lingkungan Kementerian Pertanian RI), telah dibuatkan surat panggilan kembali untuk jadwal pemeriksaan, Jumat (20/10/2023), kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Mantan Kapolrestabes Semarang tersebut juga menjelaskan, penyidik telah memeriksa sebanyak 45 saksi dalam kasus ini.
“Pada 9 Oktober 2023 hingga sore ini, dalam tahap penyidikan telah dilakukan pemeriksaan terhadap 45 saksi,” kata Ade Safri.
Sejumlah saksi yang telah dipanggil adalah SYL sendiri, sopir pribadi SYL, ajudan pribadi SYL, Mochammad Jasin Wakil Ketua KPK periode 2007-2011, Saut Situmorang Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.
Kemudian Tomi Murtomo Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK, Kevin Egananta ajudan Firli Bahuri Ketua KPK, dan Kombes Pol Irwan Anwar Kapolrestabes Semarang. (ant/and/bil)
NOW ON AIR SSFM 100
