Jumat, 22 November 2024

Polisi Masih Dalami Dugaan Bunuh Diri Security di Sungai Jagir Wonokromo

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Proses evakuasi jenazah security tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo, Senin (20/2/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Polisi masih mendalami dugaan bunuh diri yang dilakukan Suharno Abdillah (44 tahun) security yang tenggelam di Sungai Jagir Wonokromo sejak Sabtu (18/2/2023) sore.

AKP I Made Gede Sutanaya Kanit Reskrim Polsek Wonokromo menyebut, berdasarkan laporan awal dua saksi pengendara motor yang melintas di lampu merah dekat pintu air Jagir Wonokromo pukul 14.41 WIB, Minggu (19/2/2023), melihat laki-laki berpakaian warna hijau, dari kejauhan nampak seperti remaja sedang melambaikan tangan meminta pertolongan.

Sehingga pencarian dilakukan dengan fokus menemukan laki-laki tanpa identitas seperti yang diterangkan para saksi.

Namun, perkembangan terbaru, Neneng warga Surabaya juga melapor ke Polsek Wonokromo jika suaminya, Suharno Abdillah sudah tidak pulang sejak tanggal 15 Februari 2023 karena pamit kerja. Yang diingat Neneng, suaminya mengenakan pakaian dinas security lengkap warna cokelat.

Hingga siang ini, Senin (20/2/2023), petugas gabungan BPBD, Basarnas, pemadam kebakaran, Satpol PP, PMI Kota Surabaya dan satuan lainnya menemukan satu jenazah dengan ciri-ciri persis Suharno.

Usai dikonfirmasi ke keluarga setelah dievakuasi, jenazah itu benar Suharno dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi lebih lanjut.

“Dengan adanya kejadian itu (laki-laki diduga tenggelam Minggu sore) ada Bu Nela Ningsih (Neneng) melaporkan suaminya belum pulang sehingga setelah kita cocokkan dengan kejadian yang ditemukan hari ini, ternyata yang tenggelam itu suami dari Bu Neneng. Yang Mr. X itu sama dengan suami Bu Neneng (satu orang),” kata Made dikonfirmasi suarasurabaya.net, Senin (20/2/2023) siang.

Berdasarkan keterangan Neneng, tidak ada masalah keluarga antara ia dan suaminya. Hingga kini polisi masih mendalami dugaan bunuh diri.

Sebab, penjaga pintu air Jagir Wonokromo yang diduga menjadi saksi saat Suharno melompat ke sungai Sabtu sore, belum dimintai keterangan polisi.

“Belum (bisa memastikan dugaan bunuh diri), kita dalami. Nanti kita kroscek ke penjaga pintunya,” imbuhnya.

Sementara, operasi pencarian korban resmi dihentikan.

“Langsung dihentikan karena ciri-ciri saksi yang menyebut Mr. X dengan Suharno sama. Pakai baju cokelat security dan jaket hijau. 70 personel gabungan kita tarik, posko ditutup,” ungkap Buyung Hidayat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya. (lta/ihz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs