Jumat, 22 November 2024

Polisi Jelaskan Peran Tiga Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim waktu jumpa pers pengungkapan kasus perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Kamis (12/1/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Kombes Pol Totok Suharyanto Dirreskrimum Polda Jatim mengatakan, tiga di antara lima pelaku perampokan Rumah Dinas (Rumdin) Santoso Wali Kota Blitar sudah ditangkap.

Tiga tersangka yang sudah diringkus antara lain NT (53), ASN (53), dan AJ (57). Sementara yang menjadi otak dari perampokan ini adalah NT.

Dalam aksi itu, NT juga yang memberikan akomodasi dengan menyediakan mobil Innova warna hitam yang ia beli senilai Rp100 juta. NT juga yang memasang pelat nomor warna merah supaya mirip mobil dinas.

“NT juga berperan membeli senjata api (senpi) kepada sesorang yang juga sedang kita buru. Senpi itu dibeli seharga Rp30 juta,” kata Totok di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).

Dari hasil pencurian itu, NT mendapat bagian Rp140 juta dan tiga buah jam tangan merek Guess. NT sebagai otak perampokan ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jatim di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kemudian tersangka lain inisial AJ punya peran membangunkan petugas Satpol PP Rumdin Wali Kota Blitar dan mengancamnya pakai pistol sambil mengikat tiga petugas itu dengan tali.

“Tali yang kita amankan dari olah TKP juga identik dengan DNA pelaku AJ melalui hasil scientific,” ujar Totok.

AJ mendapat bagian Rp100 juta. AJ berhasil dibekuk polisi waktu berada di sebuah SPBU di Kabupaten Jombang.

Tersangka terakhir inisial ASN, dia punya tugas yang sama dengan AJ. Yakni melumpuhkan petugas penjaga dengan mengikatnya pakai tali.

Dia juga bertugas untuk mencongkel pintu kamar Santoso dan mencari keberadaan harta di dalam rumah itu. Seperti uang dan juga perhiasan milik Wali Kota Blitar itu.

“Tersangka ASN mendapat bagian Rp125 juta, kalung dan gelang masing-masing seberat 10 gram. Tersangka ASN kami tangkap di Medan, Sumatera Utara,” jelas Totok.

Sementara itu dua tersangka lain yang masih menjadi buron adalah Oki Supriadi dan Medi Afrianto. Keduanya masih dilakukan pendalaman dan pengejaran oleh polisi.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs