Jumat, 22 November 2024

Polisi Cegah Aremania Datang ke Persidangan Kanjuruhan di PN Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AKBP Toni Kasmiri Kabag OPS Polrestabes Surabaya bersama semua stakeholder terkait saat rapat koordinasi pengamanan sidang Kanjuruhan, Rabu (11/1/2023). Foto: Humas Polrestabes Surabaya

Porlestabes Surabaya melarang kedatangan Aremania suporter Arema FC untuk menghadiri persidangan perdana para tersangka tragedi Kanjuruhan, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin, (16/1/2023) mendatang.

Koordinasi dengan Polres di Malang Raya, dan Polresta Sidoarjo juga telah dilakukan untuk melakukan sweeping terhadap Aremania yang masih nekat berangkat ke Surabaya.

AKBP Toni Kasmiri Kabag OPS Polrestabes Surabaya mengimbau semua pihak supaya menjaga kondusifitas Kota Pahlawan dari kegaduhan. Selain melakukan sweeping, kepolisian bakal menggelar patroli siber.

Kata Toni, patroli siber itu untuk melacak pergerakan Aremania yang berencana datang ke Surabaya. Hal itu dilakukan polisi untuk keselamatan semua pihak.

“Kami lakukan patroli siber dan konvensional. Agar rekan-rekan Aremania tidak hadir ke persidangan, karena untuk keselamatan bersama,” ujar Toni, Rabu (11/1/2023).

Polrestabes Surabaya juga tidak memberi izin bagi Aremania, Bonek atau kelompok suporter lainnya yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan PN Surabaya.

“Sudahlah tidak usah unjuk rasa, percayakan hukum yang berlaku pelaksanaan juga transparan. Media juga liputan langsung,” jelas Toni.

Sementara itu, pihak kepolisian telah menyiagakan 800 personel untuk pengamanan di PN Surabaya. Serta, ada empat skema yang telah disepakati untuk pengamanan sidang pekan depan. Antara lain, skema pengamanan sidang terbuka, sidang hybrid, sidang online dan sidang kontinjensi.

“Apabila di lapangan ada perkembangan dinamika, kita akan ploting 1.800 personel di lapangan,” kata Toni. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs