Jumat, 22 November 2024

Polisi Belum Temukan Kaitan Tersangka Pembunuhan di Makassar dengan Jaringan Perdagangan Organ

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi foto kekerasan. Foto : Pixabay

Kombes Pol Budhi Haryanto Kapolrestabes Makassar mengatakan, berdasarkan penelusuran jejak digital yang dilakukan kepada AD (17) dan MF (14) dua tersangka pembunuhan anak, untuk sementara belum ditemukan kaitannya dengan jaringan perdagangan organ.

Alasannya, karena dari hasil pemeriksaan awal kepada tersangka menyatakan baru mau coba-coba dan ternyata alamat yang dihubungi fiktif. Kendati demikian, pihak kepolisian tetap akan mengejar informasi yang tidak menutup kemungkinan adanya jaringan perdagangan orang.

“Tapi sampai detik ini belum kita temukan arah yang perdagangan organ tubuh. Termasuk spesifik ancaman pergerakan jaringan belum ada. Makanya kita perlu melihat pemeriksaan psikologisnya anak ini,” kata Budhi kepada pers di Polrestabes Makassar, Kamis (13/1/2023) melansir Antara.

Penelusuran jejak digital termasuk memeriksa perangkat digital tersangka. Pihak Polrestabes Makassar sudah menelusuri dan ternyata laptopnya pernah digunakan untuk ‘googling’ dan pernah menonton tentang peristiwa perdagangan organ di TV nasional.

Sementara untuk tindaklanjut penanganan kasus yang pelakunya anak di bawah umur, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan keduanya.

“Kami masih menunggu hasil dari Tim Psikologi Polda Sulawesi Sulsel, sementara dalam pemeriksaan tersangka didampingi Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) Kota Makassar,” kata Budhi kepada pers di Polrestabes Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, karena hasil pemeriksaan kejiwaan dua tersangka belum ada, maka pihak Polrestabes Makassar belum melakukan tindaklanjut penanganan kasus yang merupakan anak di bawah umur.

Budhi juga mengingatkan bahwa peristiwa ini dilatarbelakangi aspek sosiologis, yang berhubungan dengan keluarga, lingkungan, dan dunia maya.

“Ini perlu diwaspadai anak-anak kita supaya dalam pengawasan dalam menggunakan media internet,” katanya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs