Jumat, 22 November 2024

Polda Jatim Periksa 11 Saksi Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Belum Temukan Muatan Politik

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Petugas Brimob dan tim Gegana mengamankan TKP MUI pasca penembakan, Selasa (2/5/2023). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Polda Jatim memeriksa 11 saksi buntut penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura Jumat (22/12/2023) lalu.

Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim menyebut, peristiwa penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap Muarah (50 tahun) di Banyuates Sampang terjadi pukul 10.00 WIB.

“Jadi rekan-rekan pada Jumat sekira pukul 10.00 WIB di wilayah Banyuates terjadi penembakan yang dilakukam OTK, menimpa korban Muarah 50 tahun,” kata Dirmanto pada awak media, Selasa (26/12/2023).

Ia menyebut, Polda Jatim sudah menerjunkan tim untuk membantu penyidikan yang dilakukan Polres Sampang.

“Jatanras sudah kita turunkan, Labfor juga kita turunkan untuk membantu proses penyidikan. Mohon doanya mudah-mudahan terungkap kasus ini,” katanya lagi.

Sementara, belum ditemukan muatan politik atas kasus penembakn itu. Tapi, selebihnya masih pendalaman.

“Bahwa sampai saat ini, informasi yang kami terima dari penyidik, bahwa tidak ada muatan politik belum ditemukan muatan politik terkait kasus. Masih ditangani polres, polda membantu memberikan asistensi dalam mekanisme penyelidikan,” tambahnya lagi.

Total ada 11 saksi yang sudah dimintai keterangan. Polisi belum bisa memastikan jumlah pelaku.

“Ya nanti ditunggu saja tidak boleh menduga-duga, proses penyelidikan yang berjalan. Sampai saat ini, sudah 11 orang diperiksa sebagai saksi,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang ngopi di sebuah warung bersama teman-temannya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kemudian datang dua orang dengan mengendarai motor Yamaha. Keduanya mendekati korban dan melepaskan tembakan ke arah tubuh Muarah. Warga langsung membawa Muarah ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Sementara Dokter M. Hardian Basuki Kepala IGD RSUD Dr. Soetomo Surabaya menyebut, pasien mengalami dua luka tembak di punggung samping dan belakang yang mengakibatkan kedua kaki lumpuh. (lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs