Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menjanjikan kenaikan pangkat bagi staf hingga kepala dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebelum empat tahun. Syaratnya, harus memunculkan inovasi dan solusi.
Itu diungkapkan saat melantik Ikhsan sebagai Sekretaris Kota Surabaya definitif dan sejumlah lurah serta camat hari ini, Rabu (25/1/2023) di Balai Kota.
Kebijakan itu dilontarkan Eri, usai melihat inovasi yang dilakukan Ikhsan saat menjabat sebagai Inspektur di Inspektorat Kota Surabaya. Contoh inovasi yang dilakukan berupa pelayanan terpadu satu tempat serta membuka aduan pungutan liar (pungli). Eri berharap hal serupa dilakukan staf hingga kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.
Ia menjanjikan kenaikan pangkat pada mereka yang terbukti berhasil menjalankan inovasinya. Kebijakan itu disebut Eri sebagai bentuk penghargaan.
“Sehingga yang dilakukan mereka ini saya berharap dilakukan dengan staf juga. Nanti staf pun atau kepala saksi (kasi), kepala bidang (kabid) atau kepala dinas (kadis) yang bisa menciptakan sesuatu yang baru dan bisa meningktkan kinerja OPD yang dipimpin maka akan saya berikan kenaikan pangkat pilihan, tidak usah nunggu empat tahun. Bisa langsung naik,” papar Eri.
Seperti diketahui, kenaikan pangkat untuk PNS dilakukan secara sistem reguler dan sistem pilihan. Kenaikan pangkat reguler bagi PNS diberikan minimal 4 tahun sekali, atau setelah PNS bersangkutan menjabat pelantikan posisi terakhir dalam rentan waktu 4 tahun
Meski begitu, Eri juga memberlakukan konsekuensi bagi kepala dinas yang menjabat maksimal tiga tahun dengan evaluasi kinerja setahun sekali, jika buruk diganti.
“Itu yang namanya reward-punishment. Kalau dia bisa memiliki sesuatu yang baru, dan itu mengurangi langkah meja, mempercepat pekerjaan dan bisa diterapkan di OPD-nya maka berhak dapat pangkat pilihan,” paparnya.
Ia minta staf hingga kadis yang sudah melakukannya bisa melaporkan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Surabaya.
“Saya berharap seluruhnya, staf, kabid, kadis nanti bisa menciptakan ini dan bisa masuk ke dinasnya, dikerjakan, dan disampaikan ke Baperjakat maka saya pastikan dia dapat pangkat pilihan,” tambah Eri.
Eri berharap, kenaikan pangkat pilihan itu akan memunculkan pejabat yang berkompeten untuk menduduki jabatannya.
“Saya butuh orang yang punya inovasi dan solusi untuk menyelesaikan masalah Kota Surabaya. Sehingga di titik tertentu pangkat-pangkat yang kita butuhkan untuk ngisi kabid, kadis, terisi orang-orang solutif tidak cuma yang pangkat naik empat tahunan. Tapi disii orang-orang inivatif, solutif. Sekarang ini sudah kelihatan banyak (dinas yang melalukan inovasi),” pungkasnya.(lta/dfn/ipg)