PT PLN (Persero) menyelesaikan interkoneksi listrik Jawa-Madura yang ditandai keberhasilan pemberian tegangan listrik untuk pertama (energize) pada infrastruktur ketenagalistrikan yang memperkuat sistem pasokan listrik ke Pulau Garam.
Anang Yahmadi General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) mengatakan, mengatakan interkoneksi listrik Jawa-Madura terdiri atas GIS Kedinding 150 kV; SKTT 150 kV Kedinding – Tx Bangkalan Sirkit 4; SUTT 150 kilo Volt (kV) GIS Kedinding – GI Bangkalan Sirkit 2 (T.01 s/d T.35); dan GI 150 kV Bangkalan.
Kata Anang, meski menghadapi kendala yang cukup berat terkait tantangan sistem, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan baik.
“PLN UIP JBTB terus berkomitmen memberikan layanan listrik yang optimal yang sejalan dengan mendukung pertumbuhan tingkat perekonomian di Pulau Madura,” kata Anang dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (29/11/2023) yang dikutip Antara.
Menurutnya, keberhasilan pengoperasian tersebut hasil nyata yang memperlihatkan kesungguhan Tim PLN dalam memberikan pelayanan terbaik demi peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.
“Dengan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Madura, masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi seperti sektor pariwisata bahkan kebutuhan industri dan kegiatan religius dapat dilayani dengan lebih optimal,” ucap Anang.
Dia memaparkan, pengerjaan SKTT 150 kV Kedinding – Tx Bangkalan serta infrastruktur lainnya ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 81,26 persen.
Sementara Wiluyo Kusdwiharto Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN, mengapresiasi penyelesaian tepat waktu pembangunan jaringan kelistrikan tersebut oleh UIP JBTB.
Wiluyo menuturkan, PLN terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia juga menyampaikan keberhasilan pembangunan ini berkat kerjasama dan dukungan yang baik dari pemangku kebijakan dan semua elemen masyarakat.
“Pelayanan akan terus ditingkatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan kelistrikan dari masyarakat yang dalam hal ini terutama masyarakat di Pulau Madura melalui pemberian tegangan pada empat Proyek Strategis Nasional tersebut,” kata Wiluyo.
Sebagai informasi, saat ini interkoneksi Pulau Madura disokong tiga sirkit yaitu satu dari SUTT dan SKTT 150 kV Kenjeran – Gilitimur, satu sirkit dari SUTT dan SKTT 150 kV Ujung – Bangkalan dan satu sirkit dari SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding – Bangkalan Sirkit 3.
Dengan beroperasinya SKTT dan SUTT 150 kV Kedinding – Bangkalan Sirkit 4 akan semakin memberikan perkuatan keandalan kelistrikan di Pulau Madura. (ant/bil/ipg)