Jumat, 22 November 2024

PLN Siagakan 1500an Personel Kawal Pasokan Listrik Jatim dan Bali saat Momen Lebaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi petugas PLN sedang memeriksa jaringan listrik. Foto: PLN

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), menerjunkan sebanyak 1.536 personel untuk menjamin kesiapan pasokan listrik dalam momen Ramadan dan Idulfitri, setaraf penyelenggaraan KTT G20.

Ika Sudarmadja Senior Manager Pemeliharaan UIT JBM dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (13/4/2023), mengatakan petugas dengan peralatan pendukung telah disiapkan dalam kondisi optimal.

“Siap memberikan penjagaan pada keandalan sistem transmisi secara 24 jam nonstop pada 22 posko siaga yang tersebar di wilayah kerja UIT JBM, untuk memastikan sistem kelistrikan ini aman hingga masa siaga pada momen Idulfitri ini selesai pada 2 Mei 2023. Sehingga, pelayanan pada penyediaan kebutuhan listrik pelanggan dapat terpenuhi,” terang Ika.

Monitoring terhadap kesiapan keandalan sistem transmisi pada Unit Pelaksana Transmisi (UPT) di enam kota yang tersebar di Jawa Timur dan Bali ini dilakukan secara langsung oleh Didik F. Dakhlan General Manager PLN UIT JBM, melalui paparan kesiapan keandalan transmisi yang disampaikan oleh seluruh Manager UPT.

“Memperhatikan instruksi Direktur Utama PLN pada Apel Siaga secara serentak diawal bulan April, menyebutkan tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya, menjadi komitmen PLN untuk mempersiapkan keandalan sistem dengan baik,” kata Didik.

Lebih lanjut, Didik menambahkan, telah memastikan keamanan sistem kelistrikan pada masa Ramadan hingga Idulfitri, UIT JBM proaktif berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi dengan PLN Group Jawa Timur dan Bali. Juga, dengan stakeholder jajaran Kepolisian, TNI, BIN serta Pemerintah Daerah.

PLN turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar selama masa libur Idulfitri tetap menjaga untuk tidak beraktivitas disekitar area jaringan tower transmisi, seperti bermain layang-layang.

Selain itu juga memastikan tanaman yang dimiliki tidak melebihi batas aman yang dapat membahayakan jika mengenai jaringan listrik. Hal-hal tersebut, juga sebagai partisipasi untuk ikut menjaga keamanan penyaluran listrik dapat terjaga dan bisa dinikmati pelanggan dengan nyaman. (bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs