Lasiran, General Manager PLN UID Jawa Timur pastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas kelistrikan dengan meninjau secara langsung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) 626 A Madiun dan posko mudik.
“Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di Jawa Timur, lokasi SPKLU tersebar di 8 lokasi sehingga sepanjang perjalanan hingga sampai Bali ada semua titik pengisian. Tidak perlu khawatir, selama pengisian pun bisa sambil bersantai di posko mudik,” terang Lasiran, Rabu (19/4/2023).
Dalam keterangan resmi PLN UID Jawa Timur, terdapat 8 lokasi SPKLU yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik kendaraan listrik, yakni di Rest Area 626 A, 626 B Madiun, Embong Wungu, WTC, PLN Nusantara Power, Malang, Situbondo hingga Banyuwangi.
Lasiran menambahkan, pada tahun ini, PLN pun akan menambah 9 titik SPKLU di beberapa wilayah lainnya.
Yaik Demanto salah satu pengendara mobil listrik, menuturkan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik dan melakukan pengisian ulang di SPKLU Madiun.
“Sudah biasa melakukan pengisian di SPKLU Saradan, tarifnya pun tergolong murah 1 kWh hanya 2.700 Rupiah, sampai full kurang lebih 50 kWh atau sekitar 120 ribu sudah sampai Surabaya. Untuk pengisiannya menggunakan PLN Mobile mudah dan cepat,” tuturnya.
Selain itu, PLN juga menyediakan 15 posko mudik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur seperti Madiun, Ngadiluwih, Wlingi, Mojoagung, Pacitan, Kepanjen, Blega Madura, Rogojampi, Banyuwangi, Brondong, hingga Babat.
“Pemudik yang kelelahan bisa mampir di posko mudik yang telah kami sediakan. Ada kursi pijat, ruangan sejuk, makanan minuman, dan sebagainya yang tentunya dapat mengurangi rasa lelah akibat perjalanan jauh,” terang Lasiran.
PLN juga memberikan imbauan kepada para pemudik agar memastikan kelistrikan di rumah aman dengan mencabut aliran listrik yang tidak diperlukan dan melapor jika ada potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile. (ihz/ipg)