Heru Budi Hartono PJ Gubernur DKI Jakarta berjanji akan melakukan evaluasi terhadap Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sesuai arahan Joko Widodo Presiden ketika berkunjung ke lokasi kebakaran bersama Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Presiden berpesan agar keamanan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan untuk meninjau kembali zonasi serta langkah ke depan,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023) dikutip Antara.
Heru juga menyampaikan jajarannya akan terus mendampingi para penyintas di pengungsian dalam berbagai aspek, mulai dari kesehatan fisik hingga mental agar proses pemulihan korban berjalan lancar.
Adapun Erick Thohir Menteri BUMN mengatakan akan mengkaji sistem pengamanan Depo Bahan Bakar Minyak (BBM), karena merupakan bagian dari objek vital negara.
“Sesuai arahan Presiden kami akan kaji kembali aspek keamanan semua instalasi Depo BBM agar insiden seperti di Plumpang tidak terjadi lagi,” ujar Erick.
Dalam kesempatan itu, Jokowi bersama jajarannya meninjau lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Jakarta Utara.
Dalam tinjauan tersebut, Presiden meminta Heru dan Erick Thohir untuk segera mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang pada masa mendatang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sendiri, hingga Minggu pukul 12.00 WIB siang, mencatat jumlah pengungsi sebanyak 421 jiwa. Rinciannya, 121 jiwa di Kantor PMI Jakarta Utara dan 300 jiwa di RPTRA Rasella.
Sedangkan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga pukul 12.00 WIB, mendata korban meninggal berjumlah 17 jiwa. Sedangkan 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit.
Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini untuk melindungi dan memastikan keselamatan warga sebagai prioritas utama. (ant/bil/iss)