Dua remaja yang sedang melintas di persimpangan jembatan Jalan Nginden dan Wonokromo, Surabaya, pada Minggu (19/2/2023) tak sengaja melihat ada korban tenggelam.
Berdasarkan keterangan mereka, korban terlihat timbul tenggelam sambil melambai meminta pertolongan.
“Tadi saat lampu merah lihat ada orang tenggelam pakai kaos hijau,” kata Azriel Zein salah satu saksi waktu ditemui di TKP.
Setelah lampu traffic light sudah hijau, mereka berdua menghampiri pos penjagaan rel kereta api untuk membantu korban. Namun korban terus terseret arus hingga masuk ke dalam kolom jembatan perlintasan kereta api.
Setelah itu, warga sekitar turut menyampaikan informasi dugaan orang tenggelam itu ke Command Centre 112. Tak lama kemudian petugas gabungan langsung menuju ke TKP.
Dari pantauan suarasurabaya.net, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya melakukan koordinasi untuk melakukan upaya evakuasi korban.
Sekitar pukul 14.41 WIB, salah satu petugas terjun ke sungai melakukan penyisiran di bawah kolom perlintasan rel tersebut. Petugas melihat di setiap kolom perlintasan itu, namun hasilnya nihil.
“Di kolom satu dan dua clear (tidak ada), arus di bawah sangat deras,” kata petugas penyelam.
Sampai saat ini upaya evakuasi terus dilakukan dengan opsi kedua menerjunkan perahu karet.(wld/abd/dfn)