Senin, 25 November 2024

Perhutani Catat 8 Hektare Hutan di Lereng Gunung Lawu Terbakar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Kebakaran di Gunung Lawu. Foto: Antara

Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mencatat seluas 8 hektare hutan di lereng Gunung Lawu terbakar selama beberapa hari terakhir.

Agus Ahmad Fadholi Administratur KPH Lawu Ds mengatakan, hutan yang terbakar merupakan hutan lindung dengan jenis tumbuhan rimba campur di petak 33 dan 39.

“Lokasinya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, KPH Lawu Ds, tepatnya masuk Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,” ujarnya, melansir Antara, Jumat (8/9/2023).

Menurut dia, sesuai hasil laporan petugas di lapangan, titik api terpantau muncul pada hari Senin (4/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian api terus menyebar karena kondisi lahan yang kering dan angin kencang.

“Medan yang sulit membuat petugas gabungan dari Perhutani, polisi, TNI, relawan Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH), serta warga setempat berusaha cukup keras agar api bisa padam dan membuat ilaran,” katanya.

Setelah berbagai upaya dan kerja keras, api berhasil dipadamkan. Meski sudah padam, petugas terus melalukan pemantauan terhadap kawasan hutan di lereng Gunung Lawu karena memasuki puncak musim kemarau sehingga sangat rawan terbakar.

Ia meminta anggota LMDH ataupun warga yang beraktivitas di dalam kawasan hutan untuk tidak melakukan pembakaran atau membuat perapian sekecil apapun yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.

Sebagai informasi, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu selalu terjadi tiap tahun sejak lima tahun terakhir, namun dampaknya tidak sampai meluas hingga ratusan hektare. Penyebabnya, baik disebabkan karena faktor alam maupun kelalaian manusia. (ant/fra/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs