Dua jam berlalu sejak perahu tambang bocor dan sempat tenggelam di Surabaya, pencarian korban hilang masih berlangsung, Sabtu (25/3/2023) pukul 09.50 WIB.
Agus warga Kebraon, Kota Surabaya, salah satu penumpang menceritakan, sekitar pukul 07.30 WIB perahu penyeberangan Sungai Brantas di Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kebraon, Surabaya itu lepas dari dermaga tepi jalan Mastrip ke arah Jambangan.
Agus yang mengetahui kebocoran perahu sejak awal, langsung menginfokan ke petugas tambang.
“Pas berangkat, perahu belum balik arah, (posisi) perahu sudah peres (dengan air) sama dek-nya. (Saya bilang ke petugas) wah gak bocor ta iki (tidak bocor kah ini). (Petugas bilang) oh iya bocor. Semua panik wes nyelametno awake dewe-dewe (menyelamatkan diri sendiri),” beber Agus ditemui suarasurabaya.net di lokasi, Sabtu (25/3/2023).
Tak berlangsung lama, perahu ambles penuh dengan air. Agus pun sempat tenggelam karena tidak bisa berenang.
“Saya masih pakai helm. Mau saya copot gak bisa-bisa. Akhirnya tenggelam itu. Beruntung ada pancikan sepeda motor, saya pakai naik. Arusnya deras sekali,” tambahnya.
Agus dan dua penumpang perahu lainnya berpegangan tali tambang untuk menyelamatkan diri.
“Saya bertiga, sisanya penumpang ada yang berenang ke tepi,” tambah Agus.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, jumlah penumpang masih simpang siur. Iptu Gogot Purwanto Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang menyebut, total 15 penumpang perahu.
“13 penumpang, dua petugas tambang itu yang satu narik tali, yang satu narik uang. Dari 13 yang selamat 12. Sebagian dibawa ke puskesmas karena syok, sebagian ditepikan. 1 masih dicari belum tahu perempuan atau laki-laki,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pendengar Suara Surabaya melaporkan kejadian perahu tambang terbalik di Kemlaten, Karang Pilang, Surabaya diduga akibat tali putus pada Sabtu (25/3/2023) pagi.
Buyung Hidayat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya memastikan, tidak ada tali yang putus. Murni kebocoran perahu tambang.
Total penumpang menurut data BPBD pun, 13 orang termasuk petugas. Sementara jumlah kendaraan, ia belum bisa memastikan.
“Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung di lokasi.(lta/abd/ipg)