Jumat, 22 November 2024

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Tunda Lepas Landas dari Juanda

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Rute take-off Pesawat Pelita Air IP 205 dengan tujuan Jakarta dari Bandar Udara Internasional Juanda, Rabu (6/12/2023). Foto: tiwtter @GerryS

Sempat ramai di media sosial ada ancaman bom di dalam Pesawat Pelita Air IP 205 dengan tujuan Jakarta dari Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).

Akibatnya, pesawat tersebut menunda penerbangan.

Petugas gabungan bandara mengamankan satu orang penumpang, serta melakukan pemeriksaan.

Usai petugas melakukan penyelidikan, Sisyani Jaffar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda mengklarifikasi bom itu adalah candaan dari si penumpang.

“Kami sampaikan bahwa Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,” ujar Sisyani dikonfirmasi suarasurabaya.net.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas kemudian mengarahkan pesawat ke isolated parking area guna pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda,” imbuhnya.

Meski sempat membuat panik seisi penumpang Pesawat Pelita Air, Sisyani menyatakan kejadian tersebut tidak sampai menggangu operasional penerbangan.

“Tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal,” ujarnya.

Informasi peristiwa itu pertama kali disampaikan oleh pengguna platform X @GerryS, lewat sebuah unggahan sekitar pukul 15.30 WIB.

“BREAKING: Pelita Air IP205 PKPWD, SUB-CGK, ancaman bom sebelum lepas landas, pesawat dipindahkan ke daerah terpencil. Semoga bukan bom beneran!,” tulisnya dalam unggahan tersebut.


Dia menambahkan, Menurut info pax onboard: Pesawat sudah di runway dan bersiap take off, tapi tak kunjung berjalan. “Menurut info sementara ada penumpang yang bercanda masukin bom ke kabin pesawat,” tambahnya.

Dia menceritakan pesawat akhirnya dibawa ke remote area, dengan polisi militer sudah menunggu.

“Setelah tangga menempel 2-3 polisi masuk ke pesawat. Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer,” jelasnya.(wld/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs