Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Segera Wajibkan Siswa SD-SMP Nobar Film “Soera Ing Baja”

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi saat sambutan usai penayangan film “Soera Ing Baja”, Senin (2/1/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota Surabaya segera mewajibkan pelajar SD-SMP nonton bareng (nobar) film dokumenter drama (dokudrama) “Soera Ing Baja”. Film juga akan diputar di museum dan Balai Pemuda.

Film berdurasi 60 menit itu resmi tayang perdana hari ini, Senin (2/1/2023) di studio XXI Tunjungan Plaza.

Meski hanya disaksikan oleh jajaran perangkat daerah, camat, lurah, dan komunitas pegiat sejarah yang terlibat dalam produksi film.

“Film “Sura Ing Baja” ini sungguh luar biasa, sebagaimana dikisahkan di dalamnya mengenai perjuangan Arek-Arek Suroboyo yang luar biasa dengan semangatnya Bung Tomo,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

Ia berharap, generasi penerus, terutama pemuda Surabaya bisa menonton dan memiliki jiwa yang terpatri rasa kepahlawanan.

“Dan bisa meneruskan, melawan kemiskinan, kebodohan, putus sekolah, stunting,” kata dia.

Siswa SD-SMP dibawah naungan Pemkot Surabaya akan diwajibkan nobar. Secara teknis lokasi, lanjut Eri, masih dikoordinasikan.

“Seluruh siswa SD-SMP yang di bawah kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) maka akan kami sediakan tempat, untuk kita wajibkan nobar film ini. Nanti ada dua studio yang kita siapkan,” ujarnya.

Film yang disutradarai Faizal Anwar dan Achmad Zaki Yamani itu juga akan diputar di Museum Pendidikan dan Balai Pemuda.

“Di XXI, di sekolah, di Balai Pemuda, terutama Museum Pendidikan. Ini kita tata siapkan layar-layarnya, Museum Pendidikan hukumnya wajib. Ada waktu-waktunya, Senin atau Selasa, Rabu, Kamis jam berapa,” terangnya.

Eri berharap, film hasil kolaborasi antara pemkot dengan komunitas pegiat sejarah dan TVRI Jawa Timur itu bisa memberikan manfaat bagi generasi muda Kota Pahlawan. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs