Pemerintah Kota Surabaya melaporkan tiga orang pelaku pencuri tutup saluran air yang terekam kamera CCTV di kawasan Ngagel Jaya Utara, Jumat (17/3/2023) pagi, ke polisi.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya melalui unggahan video rekaman CCTV yang dikirim warga ke redaksi Suara Surabaya Media, menyatakan akan menyerahkan penindakan ke aparat.
Dalam rekaman, terlihat tiga orang laki-laki bekerja sama mengambil tutup saluran air pukul 03.54 WIB. Barang curian itu langsung dinaikkan ke gerobak kuning yang mereka bawa sambil berboncengan tiga menggunakan motor.
“Dari kamera CCTV, terlihat tiga orang mencuri penutup saluran air, dan membawanya dengan gerobak. Kejadiannya jelang subuh. Berbahaya bagi pejalan kaki, bisa jatuh karena penutup gotnya hilang. Semoga kejadian yang terakhir kali. Dan kita percayakan ke aparat untuk tindakan hukumnya,” tulis caption video yang diunggah lewat instagram pribadi Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.
Sementara Lilik Arijanto Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya menyebut, kejadian ini bukan pertama kali.
“Pencurian soal fasum (fasilitas umum) itu sudah banyak, ada yang tutup saluran dan segala macam, bahannya dari beton, besi, termasuk bola-bola, penghalang trotoar itu sudah ada kasus seperti itu,” kata Lilik ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (18/3/2023).
Menurutnya, pemkot sudah berupaya menggunakan atau memasang material berat namun beberapa lokasi sepi masih rawan pencurian.
“Kami sudah menyesuaikan dan mencoba sehingga kejadian seperti itu tidak terjadi, misalnya drill pakai yang berat dari beton besi cor, kalau dijual tidak terlalu mahal dan mereka tidak tertarik. Fungsinya tidak berubah. Tetapi tidak dipungkiri ada material yang tidak bisa diganti. Kami koordinasi sama Satpol PP untuk pengamanan fasilitas seperti itu,” ujarnya. (lta/ihz/iss)