Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Kaji Modul Pendidikan Seks untuk Pelajar SD-SMP

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang mengkaji modul pendidikan seks atau sex education untuk pelajar SD hingga SMP di Kota Surabaya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pendidikan itu dirasa perlu untuk membentengi para pelajar agar tidak menjadi korban pelecehan seksual.

“Ini pro kontra masihan. Yang kita lakukan pemberitahuan, sudah kita sampaikan apa yang diberikan SMP apa, SMA apa sex education-nya beda,” kata Eri, Sabtu (25/2/2022).

Terkait panduan dan konten yang akan diajarkan tiap jenjang, lanjut Eri, hingga kini masih dibahas internal Pemkot Surabaya

“Kita lagi susun SD gimana, SMP gimana, SMA seperti apa. (Agar) siswa sejak awal bisa merasakan dan bisa lapor (jika mengalami pelecehan seksual),” terangnya.

Pembahasan itu menyusul kasus baru pelecehan seksual yang dilakukan guru salah satu MI swasta di Kota Surabaya terhadap beberapa muridnya yang masih duduk di kelas 4.

Modusnya, sang guru berdalih mengajarkan materi indera perasa kemudian melancarkan aksinya. Para korban kini dalam pendampingan Pemkot Surabaya agar pulih dari trauma.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs