Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya untuk memastikan penyelenggaraan Natal Nasional yang akan dihadiri Joko Widodo Presiden Republik Indonesia di Gereja Bethany Nginden berjalan aman.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) soal pengamanan di semua gereja.
“Jadi seperti biasanya kita, sudah koordinasi dengan Pak Kapolres dan Forkopimda Kota Surabaya, dan nanti kita insyaallah mengeluarkan surat edaran bagaimana pelaksanaan-pelaksanaan keamanan di gereja-gereja,” kata Eri, Rabu (13/12/2023).
Pengecekan akan dilakukan sebelum Hari Natal. Atensi lebih ini dilakukan karena Surabaya dapat giliran jadi tuan rumah penyelenggaraan Natal Nasional.
“Kami juga akan mengecek di tanggal-tanggal sebelum Hari Raya Natal, karena saya berharap perayaan Natal di Kota Surabaya, bisa berjalan dengan baik, lancar, aman karena Surabaya ini adalah kota toleransi. Apalagi pada tahun ini perayaan Natal Nasional akan dipusatkan di Surabaya, di Gereja Bethany. Semoga semuanya diberikan kelancaran dan keamanan,” paparnya lagi.
Hingga saat ini, rencananya Jokowi terkonfirmasi hadir dan akan membuka langsung acara Natal.
“Insyaallah hadir, karena beliau (Jokowi) yang membuka acara Natal Nasional di Surabaya,” tambahnya.
Khusus Gereja Bethany akan diamankan lebih ketat, sementara gereja lain memakai mekanisme sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Ya pasti. Kalau keamanan kita jalan seperti biasa. Cuma, kalau presiden datang kan keamanan di Gereja Bethany yang pasti akan ada protapnya dari paspampres, bagaimana keamanan di Bethany. Tapi yang gereja lainnya secara umum Natal kita juga akan lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, bagaimana kita akan terus bergerak bersama,” jabar Eri.
Diberitakan sebelumnya, Eri Cahyadi kembali mengingatkan toleransi menjelang perayaan Natal. Apalagi Kota Pahlawan menjadi tuan rumah Natal Nasional tahun ini.
Eri Cahyadi menyebut, perayaan Natal Nasional akan digelar di Gereja Bethany Nginden pada 27 Desember 2023. (lta/saf/iss)