Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewacanakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jadi wisata olahraga tahun 2023 ini.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, tujuan pembuatan sport tourism itu bisa menambah alternatif tempat wisata salah satunya bidang olahraga sekaligus membanggakan tim kebanggaan warga Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.
“Kerja sama dengan Persebaya. Orang datang, bisa lihat home base Persebaya. Jadi, ada tempat permainan nendang bola dan sebagainya. Jadi di Surabaya ada wisata heritage, religi dan bolanya,” kata Eri, Rabu (10/5/2023).
Lebih jelas Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya merinci, akan ada sudut-sudut khusus yang digunakan sebagai galeri memajang memori maupun kegiatan penting di Stadion GBT terutama sepak bola.
“Kemarin kan dengan adanya perbaikan Stadion GBT dibeberapa waktu lalu berarti kan otomatis kualitas GBT semakin bagus. Artinya banyak ini bisa juga kita atur banyak pertandingan yang bisa selenggarakan di GBT, pertandingan nasional, maupun internasional. Dan tetunya membuka peluang untuk industri tourism,” terangnya.
Wisata olahraga GBT itu nantinya juga memperkuat keberadaan Museum Olahraga di Lapangan THOR.
“Di sana sudah ada museum olahraga. Di sana sudah dipamerkan di display adalah sepatu, piala, kaos jersey, yang berkait pada saat itu ada pertandingan-pertandingan, baik tingkat nasional maupun pertandingan-pertandingan yang dulu pernah dilakukan di Surabaya,” jelas Wiwiek.
Sebagai pembeda, karya yang dipajang atau dipamerkan di Stadion GBT, sambung Wiwiek, hingga kini masih dalam pembahasan. Rencananya akan diwujudkan paling lama akhir tahun nanti.
“Contohnya yang dulu di GBT menjadi memorable contohnya kemarin Tim Nasional Indonesia kita bisa menang lawan Vietnam. Itu sebenarnya bisa jadi bagus. Lalu Persebaya. Hal-hal semacam itu lah yang nanti kita collect bahan-bahannya bisa ditampilkan di sana. Baik berupa benda fisik maupun foto banyak lah,” terangnya lagi. (lta/ihz/ipg)