Pemkot Siapkan Acara Khusus Pemain Timnas Indonesia dan Palestina dengan Warga di Balai Kota

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan acara khusus untuk pemain Tim Nasional Indonesia dan Palestina dengan warga di Balai Kota Minggu (11/6/2023).

Acara itu sebagai ganti rencana awal konvoi Timnas Indonesia melibatkan beragam komunitas kendaraan yang dibatalkan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, untuk mekanisme acara masih dalam pembahasan pemkot dan PSSI.

“Sudah kita jalankan. Masih rapat dengan PSSI. Sepertinya nanti ada kuis di Balai Kota. Nanti pemain datang warga juga diundang di sana, sambil beli tiket. Banyak program dari PSSI,” ujarnya, Jumat (9/6/2023).

Acara itu untuk melengkapi rangkaian gala dinner bersama pemain yang turut mengundang warga Surabaya, dengan menyediakan 5.000 porsi makanan dari UMKM Surabaya.

Sementara konvoi sudah dibatalkan, namun kata Eri, pengawalan tetap dilakukan melibatkan supporter Bonek. Bukan untuk euforia, hanya bentuk penghormatan pada klub yang datang ke Surabaya.

“Tapi kalau terkait dengan kita kawal, ya Surabaya ini wong khas rek, Bonek sudah berubah total. Persija aja dikawal. Apalagi Timnas, pengawal apa namanya, nanti dibilang konvoi katanya konvoi. Ini sudahlah. Karena kita ingin menunjukkan bahwa suporter Surabaya sudah berubah. Siapapun tim yang datang ke Surabaya, tim Liga 1, nasional, ataupun tim apapun. Maka bangga dengan Boneknya Surabaya. Yang pasti kita ingin mebuktikan bahwa Bonek berubah, bersatu, dan bersaudara. Siapapun akan kita kawal,” tandasnya.

Sekedar diketahui, pemkot berencana menggelar konvoi mengawal Timnas Indonesia sebagai bentuk kebanggaan meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.

Setelah menuai protes, konvoi itu diganti dengan pengawalan dari hotel ke Balai Kota dan dilakukan terhadap kedua tim. Tak hanya Timnas Indonesia tapi juga Palestina dengan maksud mengenalkan pemain, dan mengajak warga menyaksikan laga 14 Juni di Stadion GBT.

Tapi keputusan terakhir, pemkot membatalkan rencana itu dan hanya melangsungkan gala dinner di Balai Kota Surabaya. Sebagai gantinya, warga turut diundang dan bisa bertemu pemain. (lta/bil/ipg)