Jumat, 22 November 2024

Pemkot Kebut Pembangunan Segmen Satu Radial Road, Ditarget Tuntas Akhir 2023

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Lokasi pembangunan radial road di kawasan barat Kota Surabaya pada Selasa (24/10/2023) siang. Foto: Athalia magang suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengebut pembangunan radial road. Proses pengerjaan segmen satu dari radial road ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.

Adi Gunita Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menegaskan bahwa segmen satu menjadi fokus pembangunan pada tahun ini.

Segmen satu yang saat ini dikerjakan, adalah jalan sepanjang 680 meter di sisi selatan radial road. Segmen satu ini membentang dari bundaran G-Walk ke arah timur hingga ke Jalan Lontar.

Pembangunan di segmen satu memasuki tahap fondasi jalan. Menurut Adi Gunita, progres pembangunan pada saat ini mencapai 30 persen.

“Pembangunan masih on schedule. Kami mengejar pertengahan Desember nanti sudah selesai,” terang Adi Gunita ketika on air dalam program Wawasan Radio Suara Surabaya, Selasa (24/10/2023) pagi.

Menurut Adi Gunita, proses pembangunan di segmen satu ini tidak mengalami kendala yang berarti. Selain itu, proses pembebasan lahan juga tidak ada hambatan apapun.

“Untuk pembebasan lahan di segmen satu yang dimiliki oleh warga, sudah clear. Pembayaran selesai Oktober. Jadi saat ini kami mempercepat proses pengerjaan konstruksinya,” sebutnya.

Setelah kelar dengan segmen satu, Pemkot Surabaya akan melanjutkannya dengan pembangunan segmen dua. Panjangnya 1,2 kilometer yang membentang dari Jalan Lontar, mengarah ke Timur, hingga terhubung ke Bundaran Jono Soewojo.

“Konsentrasi dua bulan ini adalah proses pengadaan tanah segmen dua. Kami akan menyampaikan nominalnya ke warga. Proses ini diharapkan selesai akhir November,” kata Adi Gunita.

Kemudian, jika pembebasan tanah untuk segmen dua sudah selesai, maka proses pembangunannya diharap bisa dimulai tahun depan.

“Untuk planning segmen dua, kami akan coba selesaikan pembebasan tanah pada tahun ini. Pada 2024 nanti masuk proses tender untuk pembangunan fisik,” jelasnya.

Adi Gunita berharap proses pembebasan lahan di segmen dua tidak mengalami kendala. Ia ingin tahapan ini bisa selancar seperti segmen satu lalu.

“Pembebasan lahan di segmen satu tidak ada kendala yang berarti. Sebab kami telah sampaikan ke warga tentang pentingnya radial road ini. Apalagi radial road nanti juga akan terhubung dengan Jalan Lingkar Luar Barat. Alhamdiulillah warga menerima dan sangat welcome,” terangnya.

Adi Gunita mengungkapkan, radial road di kawasan barat Surabaya akan terdiri dari dua jalur dan total enam lanjur. Pada saat ini konsentrasi pembangunan adalah jalur di sisi selatan.

Meski yang dibangun baru satu jalur, Adi Gunita memastikan saat pembangunan ini tuntas, segmen satu bisa langsung dioperasionalkan.

“Jadi yang ke arah Jalan Lontar bisa dipecah lewat radial road. Jalan penghubungnya ada di dekat Kelurahan Lontar. Jalan pemukiman, tidak terlalu luas, tapi masih bisa difungsikan untuk mengurai kemacetan,” jelas Adi Gunita.

Adi Gunita meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dan terdampak dengan pembangunan jalan radial road. Namun, ia memastikan bahwa dampak ini hanya sesaat.

“Sebab benefit ketika jalan ini selesai dibangun, bisa dirasakan langsung oleh warga. Kemacetan bisa terurai dan akses barang dan jasa lebih lancar,” terangnya. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs