Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai melaksanakan betonisasi di Jalan Imam Bonjol Geluran, mulai pertigaan McDonald mengarah ke selatan sepanjang 2,1 kilometer pada akhir Juli nanti.
Dwi Eko Saptono Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, serangkaian kegiatan betonisasi lebih dulu diawali sosialisasi pada 10-16 Juli 2023.
Kemudian, dilanjut dengan pemasangan rambu-rambu rekayasa lalu lintas pascasosialisasi pada 17-24 Juli 2023.
“Pekerjaan, baru akan dilakukan pada akhir Juli sampai akhir Desember 2023. Pengecoran dan betonisasi nanti dari Geluran McDonald mengarah ke Selatan sepanjang 2,1 kilometer, dengan lebar jalan bervariasi ada yang enam hingga tujuh meter,” ujarnya.
Dwi menjelaskan arus lalu lintas selama pengerjaan, nantinya dilakukan dengan sistem buka tutup. “Jadi masih bisa dilalui untuk roda dua, sedangkan roda empat dimungkinkan untuk buka tutup,” sambungnya.
Titik pengerjaan dimulai dari McDonald Geluran dengan cara bertahap setiap 100 meter ke arah Selatan. Nantinya, jalan sepanjang 100 meter pertama yang sudah dibeton dinyatakan kematangannya, maka bisa dilalui.
“Jadi satu bulan kering, lanjut 100 meter kedua. Baru nanti pada bulan ketiga, ini diperkirakan sudah setengah jalan (dari 2,1 km),” ungkapnya.
Dwi mengatakan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para ketua RT/RW setempat terkait jalur-jalur alternatif yang diperbolehkan dan bisa untuk diakses.
Kepala Dinas PU BMSDA itu juga mengungkapkan dua alasan Jalan Imam Bonjol dilakukan betonisasi, karena kebijakan yang mengharuskan jalan kategori primer tingkat IV tersebut sering dilewati kendaraan besar.
“Nah ini kalau tidak dibeton, maka bisa sering rusak. Kan sering adalah istilah jeglongan sewu dan sebagainya? ini cara untuk menjawab permasalahan itu. Kalau tidak dibeton juga, intervensi (perbaikan) bisa-bisa setahun lima kali, dan itu makan biaya banyak,” pungkasnya. (bil/iss)