Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Sepakat Merelokasi Depo Pertamina Plumpang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Tembok pembatas Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023), jadi saksi bisu insiden ledakan yang menghancurkan puluhan rumah sekitar lokasi. Foto: Farid suarasurabaya.net

Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan bakal merelokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Hal itu merupakan salah satu hasil kesepakatan rapat bersama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Heru Budi Hartono Penjabat Gubernur DKI Jakarta, dan Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina, siang hari ini, Senin (6/3/2023), di Jakarta.

Rapat khusus itu digelar untuk mencari solusi insiden ledakan Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Plumpang, yang mengakibatkan kebakaran besar, hari Jumat (3/3/2023) malam.

Dalam keterangannya sesudah rapat, Erick bilang relokasi itu merupakan bentuk keseriusan Pemerintah untuk melindungi masyarakat yang selama ini tinggal dekat Depo BBM Pertamina.

“Kami sudah melakukan rapat bersama, dan mengambil keputusan Kilang Pertamina (Plumpang) akan kami pindahkan ke tanah milik Pelindo,” ujarnya.

Terkait pemindahan Depo Pertamina yang sudah beroperasi sekitar 49 tahun itu, Kementerian BUMN sudah berkoordinasi dengan pihak Pelindo selaku pemilik lahan.

Rencananya, lahan baru yang sudah disiapkan bisa mulai dibangun akhir tahun 2024. Proses pembangunannya diperkirakan butuh waktu selama dua sampai 2,5 tahun.

Lebih lanjut, Erick menyebut kebijakan relokasi itu sudah mendapat restu dari Joko Widodo Presiden.

Supaya berjalan lancar, Menteri BUMN juga meminta dukungan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat.

Ke depan, Pemerintah akan membuat wilayah aman (buffer zone) di sekitar kilang dan depo minyak milik Pertamina, baik di Plumpang Jakarta Utara, Balongan di Indramayu, Jawa Barat, dan kilang minyak di Semarang, Jawa Tengah.

Selain relokasi, dalam rapat tersebut Erick juga memutuskan untuk menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kemudian, Pemerintah juga akan merawat dan memastikan penyewaan rumah buat masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

“Kami akan membantu kehidupan mereka untuk beberapa bulan ke depan sampai ada kepastian lain,” tandasnya.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs